Ferry juga menyoroti solidaritas berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, NGO, hingga aparat negara. Menurutnya, koordinasi lintas pihak membuat penyaluran bantuan berlangsung cepat.
“Kita bersatu di sini… demi misi kemanusiaan semua berkolaborasi secara taktis tanpa birokrasi yang ribet," tegas Ferry.
"Saling menjaga, saling bantu, dan berusaha sebanyak mungkin untuk menjaga para korban,” sambungnya.
Kelaparan dan Krisis Air Bersih di Aceh Tamiang
Dalam laporan sebelumnya dari Kabupaten Aceh Tamiang, Ferry mengungkapkan kondisi warga masih jauh dari normal. Ia menyebut banyak korban kekurangan makanan dan air bersih akibat listrik dan suplai air yang terputus sejak banjir terjadi.
"Tamiang dan keadaannya sama sekali tidak membaik, orang-orang kelaparan, kehausan, tidak ada air dan listrik,” ungkapnya.
Ia pun kembali menyerukan bantuan untuk sejumlah daerah yang paling terdampak.
“Tolong siapapun bantu Aceh, bantu Tamiang, bantu Takengon, Gayo, Bener Meriah… keadaannya mencekam,” katanya.
Baca Juga: Riset Ungkap Alasan Aplikasi Radio Berita Sepi Peminat di Indonesia dan Malaysia
Tangis Pecah saat Salurkan Bantuan Rp10 Miliar
Saat bertemu para pengungsi di Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang, Ferry tidak mampu menahan emosi ketika menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia telah mengumpulkan donasi dalam jumlah besar.
"Sudah dapat infonya belum?… Mereka semua kompak… dana sumbangannya sampai Rp 10 miliar,” ujarnya dengan suara bergetar.
Masyarakat pun merespons dengan penuh rasa syukur. Ferry menegaskan bahwa dukungan publik menunjukkan tingginya kepedulian untuk Aceh dan Sumatera.
"Akhirnya bisa sampai di sini… berita baiknya seluruh masyarakat Indonesia peduli kepada bapak ibu semua," katanya.
"Bertahan ya bapak ibu semua,” tutupnya.
Hingga kabar ini diterbitkan, Ferry mengonfirmasi bahwa dirinya dan tim masih bergerak menuju beberapa wilayah di Sumatera Barat yang dilaporkan terisolir dan minim bantuan.**
Artikel Terkait
Bencana Sumatera Makin Mencekam: Basarnas Ungkap 447 Korban Tewas, Korban Luka Berat Terlantar tanpa Perawatan Berhari-Hari
Prabowo Singgung Sawit Bisa Jadi BBM, Ingatkan Swasembada Energi saat Distribusi BBM ke Lokasi Bencana Sumatera Terkendala
Inilah Desakan WALHI Usai Bencana Sumatera: Pemerintah Harus Hentikan Izin Baru dan Tagih Reklamasi Pascatambang
Bencana Sumatera Makin Parah: 916 Warga Meninggal, 274 Masih Hilang, BNPB Fokus Pemulihan RS dan Kelompok Rentan