“Katanya ada orang cari Alvaro. Bilang, 'Saya ayahnya,' begitu,” ucapnya.
Namun setelah pria itu naik ke lantai dua masjid, ia menghilang begitu saja.
Malam itu, Alvaro tidak kembali hingga pukul 21.30 WIB.
“Biasanya dia main bola malam, tapi kok ini enggak pulang?” kata Tugimin.
Ia mencari ke masjid, ke rumah teman-temannya, namun semua hasilnya nihil. Laporan baru dibuat keesokan harinya setelah diminta menunggu 24 jam.
Arah Penyidikan kini ke Ayah Tiri
Setelah delapan bulan tanpa titik terang, temuan kerangka di kawasan Pesanggrahan mengarah kuat pada Alvaro. Polisi kini menahan ayah tirinya untuk pemeriksaan lanjutan. Hasil autopsi dan identifikasi DNA akan menjadi kunci dalam menetapkan konstruksi hukum atas kasus ini.
Masyarakat kini menunggu hasil penyelidikan yang diharapkan mampu menjawab misteri yang menghantui keluarga kecil ini sejak awal tahun.**
Artikel Terkait
Polisi Pastikan Dua Kerangka di Kwitang Adalah Demonstran yang Hilang Sejak Aksi Agustus, yaitu Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid
Balita Hilang di Makassar Ditemukan di Jambi, Terduga Pelaku Akui Jual Korban Rp3 Juta Bikin Publik Geram
Kisah Bilqis, Balita Makassar yang Sempat Dijual Rp80 Juta ke Suku Pedalaman Jambi, Menangis Saat Dijemput Polisi