Ledakan Hebat Guncang SMAN 72 Kelapa Gading Saat Salat Jumat, 54 Orang Luka dan Polisi Temukan Dua Senjata Api

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 16:09 WIB
Ledakan terjadi di SMAN72 Kelapa Gading.  ((Instagram/sma72jakarta))
Ledakan terjadi di SMAN72 Kelapa Gading. ((Instagram/sma72jakarta))


(KLIKANGGARAN) — Suasana Salat Jumat di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendadak mencekam setelah terdengar ledakan keras pada Jumat siang, 7 November 2025.

Informasi awal yang diterima dari Command Center Damkar menyebut, laporan ledakan datang dari seorang warga bernama Zulfikar sekitar pukul 12.09 WIB.
Petugas segera menuju lokasi setelah laporan masuk, sementara warga sekitar sempat panik akibat suara ledakan yang terdengar cukup keras dari arah sekolah.

Menurut Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, dugaan awal sumber ledakan berasal dari speaker di area sekolah.

Baca Juga: Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Bagi 8 Tersangka ke Dua Klaster: Diusut Berdasarkan Peran dan Pertanggungjawaban Hukumnya

Tak lama setelah kejadian, tim Brimob dan Gegana Polda Metro Jaya diterjunkan untuk melakukan sterilisasi.
Dua mobil Gegana sudah berada di sekitar lokasi sejak pukul 13.45 WIB untuk mengamankan area dan memeriksa kemungkinan adanya bahan berbahaya lainnya.

54 Orang Jadi Korban Akibat Ledakan

Akibat ledakan tersebut, sebanyak 54 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat terkena pecahan kaca.
Sebagian besar korban adalah siswa dan staf sekolah yang tengah berada di dalam lingkungan sekolah saat peristiwa terjadi.

Baca Juga: Roy Suryo Usai Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Jokowi: Ini Bentuk Kriminalisasi Peneliti Dokumen Publik

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengonfirmasi bahwa sebagian korban mengalami luka ringan hingga sedang, dan beberapa di antaranya sudah diperbolehkan pulang.

Polda Metro Jaya juga telah mendirikan posko darurat di RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi untuk menangani para korban.

“Korban masih kami konfirmasi datanya, belum bisa kami sampaikan,” ujar Kadispen TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Tunggul, kepada wartawan pada Jumat (7/11/2025).

Diduga Pelaku Telah Diamankan Polisi

Polisi bergerak cepat melakukan penyisiran di area sekolah. Hasil awal menunjukkan temuan dua senjata api, yaitu laras panjang dan pistol jenis revolver, yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Jokowi, Polda Metro Tetapkan 8 Tersangka dan Sita 723 Barang Bukti Termasuk Ijazah Asli

Yang mengejutkan, pada salah satu senjata terdapat tulisan ‘Welcome To Hell’ yang kini menjadi fokus penyelidikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X