(KLIKANGGARAN) — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi bertolak menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (25/10) sore. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, yang menjadi agenda penting dalam hubungan diplomasi kawasan.
Keberangkatan Prabowo dilakukan melalui Bandara Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, didampingi sejumlah pejabat negara. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa perjalanan kali ini merupakan bagian dari strategi diplomasi Indonesia di tingkat regional.
“Pada sore hari ini, Bapak Presiden bertolak ke Kuala Lumpur untuk menghadiri KTT ASEAN. Selanjutnya, ada agenda untuk KTT APEC, namun kemungkinan akan menyesuaikan dengan agenda yang ada di Malaysia,” ujar Prasetyo.
Sebelum meninggalkan Tanah Air, Prabowo sempat menggelar rapat terbatas bersama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pertemuan itu berlangsung di Jakarta dan membahas kondisi keamanan serta sejumlah isu strategis di dalam negeri.
“Sebagai Kapolri, saya melaporkan situasi terkini, khususnya terkait keamanan dan perkembangan kamtibmas di dalam negeri sebelum beliau berangkat,” ungkap Listyo.
Kapolri juga menegaskan bahwa kepolisian akan terus mengawal berbagai program prioritas yang menjadi perhatian Presiden Prabowo.
“Selain itu, kami, Polri, juga mengawal serta melaksanakan kebijakan dan program yang menjadi penekanan dari Bapak Presiden,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Prasetyo menyampaikan harapan agar kunjungan kenegaraan Presiden berjalan sukses dan memberi manfaat bagi rakyat Indonesia.
“Semoga perjalanan Bapak Presiden berjalan lancar, kembali ke Tanah Air dengan selamat, dan membawa berkah bagi seluruh bangsa dan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Masih tentang sanksi IOC: KOI Pastikan Bertemu Langsung di Swiss Bahas Penolakan Visa Atlet Israel
Kunjungan Prabowo ke Malaysia ini menjadi momentum penting memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama ASEAN, terutama di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi kawasan yang terus berkembang.**
Artikel Terkait
Inilah 4 Rencana Besar Presiden Prabowo untuk Dunia Pendidikan: dari Tambah Dana LPDP hingga Pembagian Buku Sekolah
Presiden Prabowo Bahas Penurunan Biaya Haji dan Rencana Kampung Haji Indonesia di Makkah: Permintaan Khusus dari Arab Saudi
Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi 20 Persen, Mentan Amran Sebut Langkah Bersejarah untuk Petani Indonesia
Apa Saja Alasan Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag
Prabowo Kagumi Presiden Brasil Lula da Silva, Bahas Kesamaan Pribadi hingga Perkuat Hubungan Indonesia–Brasi