“Di era algoritma, bukan siapa yang paling keras berbicara yang didengar, tapi siapa yang paling cerdas mengomunikasikan,” ungkapnya, menyoroti pentingnya strategi distribusi konten yang berpadu antara kecerdasan teknis dan kepekaan sosial.
Acara ini juga menghadirkan sesi “Prompt Battle”, di mana peserta ditantang membuat prompt kreatif untuk menghasilkan karya AI visual secara langsung.
Aktivitas ini memicu antusiasme luar biasa, terutama dari kalangan mahasiswa dan kreator muda yang ingin membuktikan bahwa mereka mampu “berbicara dengan mesin” menggunakan bahasa kreativitas.
Usai sesi diskusi, Wahyu Kurniawan memandu praktek langsung dengan ChatGPT dan Gemini, mengajarkan peserta bagaimana menyusun prompt efektif untuk kebutuhan riset, pembelajaran, maupun konten media sosial.
Ia menegaskan pentingnya pendekatan etis dalam penggunaan AI. “AI bisa jadi guru, partner, atau asisten, tapi jangan sampai menggantikan nurani dan tanggung jawab manusia,” pesannya.
Talk show yang berlangsung sejak pagi hingga siang ini tidak hanya sarat inspirasi, tetapi juga membangun kesadaran baru tentang pentingnya literasi digital yang berimbang antara kecerdasan buatan dan nilai kemanusiaan.
Diskusi panel interaktif, sesi foto bersama, dan dokumentasi kreatif menjadi bukti bahwa teknologi dan seni bisa berjalan beriringan, bukan berseberangan.
Melalui kegiatan The Founders 2025, Tangerang Selatan mempertegas posisinya sebagai salah satu kota kreatif terdepan di Indonesia.
Lebih dari sekadar acara, inisiatif ini menjadi langkah konkret membangun ekosistem AI yang etis, kolaboratif, dan inovatif.
Sebagaimana pesan yang menggema di akhir acara: “Masa depan bukan tentang manusia melawan mesin, melainkan manusia bersama mesin untuk dunia yang lebih cerdas.”.**
Artikel Terkait
FEB UNJ Dorong Guru SMK Kuasai Literasi Akademik Lewat Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Berbasis AI dan Platform GuruMenulis.id
Fenomena Foto Polaroid AI Bareng Masa Kecil, Jadi Wadah Netizen Nostalgia, Curhat Impian Hidup, hingga Ungkapan Maaf untuk Diri Sendiri
Makna Strategis Amanat Prabowo di HUT ke-80 TNI: Dari Kedaulatan Alam, AI, hingga Regenerasi Pemimpin Berbasis Prestasi
Data, AI, dan Kepercayaan: Fondasi Baru Transformasi Digital untuk Keberlanjutan Industri Keuangan dan Asuransi
Indonesia Puncaki Kasus Scam Dunia: Rp7 Triliun Raib, OJK Ungkap Lonjakan Penipuan Digital Gunakan Teknologi AI