Inilah 20 Poin Proposal Trump: Masa Depan Gaza di Persimpangan Perdamaian dan Polemik

photo author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 11:46 WIB
20 Point isi Proposal Presiden Amerika Donal Trump tentang Gaza (Ilustrasi foto oleh Chat GPT)
20 Point isi Proposal Presiden Amerika Donal Trump tentang Gaza (Ilustrasi foto oleh Chat GPT)

 

(KLIKANGGARAN) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mencuri perhatian dunia dengan meluncurkan proposal perdamaian yang disebut sebagai “jalan baru” bagi masa depan Gaza.

Proposal ini menawarkan paket rekonstruksi, gencatan senjata, hingga janji jalan menuju negara Palestina, namun di sisi lain juga menuntut pelucutan senjata Hamas dan penghapusan peran kelompok itu dalam pemerintahan Gaza.

Rencana yang disampaikan Trump itu menuai respons beragam. Hamas menilai proposal tersebut bias dan penuh jebakan politik, sementara sebagian analis menyebut ide Trump sebagai “peta jalan paling detail” yang pernah ditawarkan pihak Amerika untuk Gaza.

Baca Juga: Prabowo Targetkan 3 Juta Rumah: Perumahan Layak Jadi Hak Rakyat dan Motor Pertumbuhan Ekonomi

Seperti dilaporkan Sky News, Trump menyebut usulan ini sebagai kompromi “menang-menang” yang bisa menghentikan perang panjang di Gaza.

Namun bagi Hamas, isi proposal justru berpotensi melemahkan posisi politik mereka dan menimbulkan kegamangan di kalangan rakyat Gaza.

Berikut 20 poin utama Proposal Trump untuk masa depan Gaza seperti dikutip dari Sky News:

  • Gaza's deradicalisation – Gaza dijadikan zona bebas teror yang tidak mengancam tetangganya.
  • Gaza's redevelopment – Gaza dibangun kembali demi kesejahteraan rakyatnya.
  • Immediate ceasefire – Jika disepakati, perang segera dihentikan dan garis pertempuran dibekukan.
  • Release of all hostages – Semua sandera, hidup maupun meninggal, dikembalikan dalam 72 jam setelah Israel menyetujui.

Baca Juga: Jelang Gelaran Balap MotoGP di Mandalika, Prabowo Sambut Marc Márquez di Istana: Sport Tourism Mandalika Cetak Rp4,8 Triliun

  • Palestinian prisoner release – Israel membebaskan 250 tahanan seumur hidup, 1.700 tahanan pasca-7 Oktober, termasuk perempuan dan anak-anak.
  • Hamas disarmament – Anggota Hamas yang menyerahkan senjata diberi amnesti, yang ingin keluar Gaza diberi jalur aman.
  • Aid deliveries – Bantuan penuh segera masuk, termasuk air, listrik, rumah sakit, dan pembukaan jalan.
  • Aid distribution – Bantuan dibagikan oleh PBB, Bulan Sabit Merah, dan lembaga internasional independen.
  • Gaza's governance – Gaza dipimpin komite teknokrat non-politis bernama Board of Peace di bawah Trump dan Tony Blair.

Baca Juga: Masih tentang Sorotan MBG, Terbaru, Wartawan Diduga Dianiaya Oknum Pegawai SPPG Saat Liput Keracunan MBG di Pasar Rebo, Polisi Terima Laporan

  • Economic plan – Panel ahli menyusun rencana ekonomi untuk membangun Gaza ala kota modern Timur Tengah.
  • Economic zone – Zona ekonomi khusus dengan tarif preferensial untuk menarik investasi.
  • No forced displacement – Tidak ada pemindahan paksa; warga bebas keluar-masuk Gaza.
  • Hamas exclusion – Hamas tidak boleh memerintah Gaza; semua infrastruktur militer dihancurkan.
  • Guarantee in place – Jaminan regional untuk memastikan Gaza baru tidak menjadi ancaman.
  • The ISF – Dibentuk Pasukan Stabilitas Internasional yang melatih polisi Palestina di Gaza.
  • No Gaza annexation – Israel tidak akan mencaplok Gaza; IDF mundur sesuai standar dan demiliterisasi.

Baca Juga: DPR Desak Investigasi Independen Kasus Kematian Arya Daru, Usulkan Ekshumasi untuk Pastikan Fakta Medis

  • Plan if Hamas rejects deal – Jika Hamas menolak, rencana tetap berjalan di wilayah Gaza yang aman.
  • 'Interfaith dialogue' – Proses dialog lintas iman untuk membangun toleransi dan koeksistensi.
  • Pathway to statehood – Jalan menuju negara Palestina setelah reformasi Otoritas Palestina.
  • Israeli-Palestinian dialogue – AS memfasilitasi dialog politik untuk koeksistensi damai.

Proposal yang disebut Trump sebagai “kesempatan bersejarah” itu, menurut Sky News, jelas menempatkan Gaza di persimpangan besar: menerima dengan harapan pembangunan, atau menolak dengan risiko isolasi politik dan ekonomi yang lebih dalam.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Sky News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X