Dapur MBG Panakkukang Tutup, Pekerja Kehilangan Nafkah dan 383 Siswa Tak Lagi Terima Makanan Bergizi Gratis

photo author
- Selasa, 30 September 2025 | 21:56 WIB
Dapur SPPG Panakkukang ditutup diduga akibat polemik patokan Rp6500 per porsi.  ((indonesia.go.id))
Dapur SPPG Panakkukang ditutup diduga akibat polemik patokan Rp6500 per porsi. ((indonesia.go.id))

Ratusan Siswa Kehilangan Asupan

Tidak beroperasinya dapur juga berdampak ke sekolah dasar penerima manfaat. Kepala UPT SPF SD Negeri Tamamaung 1, Basora, mengatakan sebanyak 383 siswanya kini tak lagi mendapat distribusi makanan.

"Kalau datang kita terima, tidak datang mau bagaimana lagi. Kami berharap ke depan kebijakan ini lebih terarah," kata Basora.

Ia menambahkan, pada Agustus lalu distribusi makanan sempat berhenti selama dua pekan. Saat itu, pihak sekolah meminta siswa membawa bekal dari rumah.

Baca Juga: Erick Thohir Usulkan Dana Pensiun Atlet Berprestasi, Dapat Respons Positif Menkeu dan Diharap Didukung DPR

Dihentikan Sementara

Kepala UPT SPF SD Negeri Karuwisi 2, Fatmasanra, menjelaskan pihaknya menerima surat resmi dari BGN terkait penghentian sementara dapur.

"Ini menjadi pertanyaan. Mengapa ada arahan pemberhentian sementara, padahal program MBG merupakan ketentuan dari pemerintah pusat," ujar Fatmasanra.

Hingga kini, sekolah-sekolah masih menunggu kejelasan kapan distribusi makanan bergizi dapat kembali berjalan.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X