"Kami bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian...,” ucapnya sebelum suaranya terputus.
Carney: Pengakuan Palestina Disambut Tepuk Tangan
Mark Carney, Perdana Menteri Kanada, sempat mendapat tepuk tangan meriah setelah mengumumkan sikap resmi negaranya.
“Dalam konteks ini, Kanada mengakui negara Palestina,” ucap Carney.
Namun, beberapa saat setelah itu, mikrofonnya kembali mati sehingga ia tak sempat melanjutkan dengan lancar.
Penjelasan Teknis PBB
Pihak teknis PBB menyebut insiden tersebut sekadar persoalan peralatan, bukan sabotase.
"Mereka (Staf teknis PBB) menegaskan tidak ada indikasi sabotase," ungkap TRT World.
Sidang kali ini diprakarsai oleh Prancis dan Arab Saudi, dengan agenda utama membahas Gaza serta implementasi solusi dua negara.
Meski terganggu, pesan pro Palestina tetap tersampaikan. Seorang delegasi bahkan menegaskan seusai pidato Carney,
“Pengakuan (Palestina merdeka) itu sudah didengar dengan lantang, bahkan jika mikrofonnya tidak bersuara.”**
Artikel Terkait
UK Akhirnya Akui Negara Palestina 108 Tahun Setelah Deklarasi Balfour, Netanyahu Sebut “Hadiah untuk Hamas”
Dari Deklarasi Balfour hingga Pengakuan Palestina: Jejak Panjang Sejarah Menuju Dua Negara
Empat Negara Barat Resmi Akui Palestina sebagai Negara Berdaulat, Netanyahu Murka dan Sebut Pengakuan Hanya Hadiah untuk Teror
Dari Gaza ke Ramallah, Pengakuan Inggris atas Palestina Disambut Dunia tapi Ditentang Israel hingga Munculkan Wacana Aneksasi Baru