Soal Video Prabowo di Bioskop, Kepala PCO Hasan Nasbi: Bagian dari Sosialisasi Pemerintah kepada Publik

photo author
- Senin, 15 September 2025 | 13:42 WIB
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memberi penjelasan tentang penayangan video Presiden Prabowo di bioskop. ((Tangkapan layar YouTube Kantor Komunikasi Kepresidenan))
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memberi penjelasan tentang penayangan video Presiden Prabowo di bioskop. ((Tangkapan layar YouTube Kantor Komunikasi Kepresidenan))


(KLIKANGGARAN) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menanggapi ramainya perbincangan publik soal penayangan video Presiden Prabowo di bioskop yang viral di media sosial.

Menurut Hasan, bioskop merupakan salah satu ruang publik yang memang bisa digunakan untuk menyampaikan berbagai bentuk pesan, termasuk oleh pemerintah.

“Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang, dan lain-lain, juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersial,” jelas Hasan kepada wartawan, Minggu, 14 September 2025.

Baca Juga: Seskab Teddy Ungkap Kisah Anjing yang Membantu Selamatkan Warga Bali dari Banjir Terbesar dalam 70 Tahun

“Kalau pesan komersial saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden nggak boleh?” tambahnya.

Ia menekankan bahwa tujuan utama pemutaran video adalah memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kinerja pemerintah.

“Pemerintah mau sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah agar masyarakat paham banyak hal sudah dikerjakan oleh pemerintah,” paparnya.

Baca Juga: Provinsi Sumsel Raih Apresiasi Kementan atas Inovasi Padi Apung dan Gerakan Mandiri Benih

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga memberikan pandangan senada. Ia menilai hal tersebut lumrah dan tidak melanggar aturan.

“Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan keindahan maka penggunaan media-media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah,” ujar Prasetyo.

Baca Juga: Momen Wisuda FKUI, Putra Sri Mulyani dan Retno Marsudi Raih Gelar Spesialis, Dua Mantan Menteri Hadir Penuh Rasa Bangga

Video yang diputar menampilkan capaian Kabinet Merah Putih seperti 1.200 ton ekspor jagung pertama di 2025, 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga 21,76 juta ton produksi beras nasional sampai Agustus 2025.

Selain itu, cuplikan peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, 100 Sekolah Rakyat, dan potongan pidato Prabowo yang mengajak rakyat untuk bersama-sama membangun kesejahteraan juga turut ditampilkan.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X