Gubernur Bali Tegaskan Pulau Dewata Aman Pasca Banjir, Tak Ada Negara Keluarkan Travel Warning untuk Wisatawan

photo author
- Minggu, 14 September 2025 | 20:00 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster (kanan) menyebut situasi Pulau Bali sudah aman pasca banjir dan tidak ada travel warning.  ((Instagram/kostergubernurbali))
Gubernur Bali, Wayan Koster (kanan) menyebut situasi Pulau Bali sudah aman pasca banjir dan tidak ada travel warning. ((Instagram/kostergubernurbali))


(KLIKANGGARAN) – Gubernur Bali, Wayan Koster, memastikan kondisi Pulau Dewata telah kembali kondusif setelah banjir besar yang melanda sejumlah wilayah pada Rabu, 10 September 2025.

Ia menegaskan tidak ada satu pun negara yang mengeluarkan larangan bepergian atau travel warning ke Bali.

“Hal berikut yang perlu saya clear-kan lagi adalah Bali sudah aman dan kondusif. Tidak ada masalah dengan akses ke Bandara Ngurah Rai, pariwisatanya juga normal,” kata Koster di rumah jabatan Gubernur Jayasabha, Denpasar, Sabtu, 13 September 2025.

Menurutnya, penyampaian ini penting agar wisatawan mancanegara tidak ragu untuk berkunjung. Sektor pariwisata yang menjadi andalan utama Bali disebut berjalan tanpa hambatan.

“Jadi, Bali sudah pulih dan kondusif kembali,” tegasnya.

Baca Juga: Viral Pasien Meninggal di Tanggamus karena Jalan Rusak, Polisi Sambangi Keluarga Korban dan Salurkan Bantuan Sosial

Meski begitu, Koster mengakui banjir kali ini menimbulkan dampak serius. Sedikitnya 17 korban jiwa tercatat, masing-masing 11 orang di Denpasar, 1 di Badung, 2 di Jembrana, dan 3 di Gianyar. Lima orang lainnya masih dalam pencarian tim gabungan.

BNPB melaporkan lebih dari 120 titik banjir tersebar di tujuh wilayah administrasi, dengan Denpasar menjadi daerah terdampak terparah. Meski demikian, jalur vital seperti Bandara Ngurah Rai tetap beroperasi normal.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, juga menegaskan bahwa sektor pariwisata tidak terpengaruh signifikan oleh bencana ini.

Baca Juga: Viral Rektor UI Tantang Wisudawan Galang Dana Rp8 Miliar saat Wisuda, Publik Pertanyakan Transparansi dan Tujuan

"Destinasi atau titik daya tarik wisata juga tidak ada yang terdampak. Dari sisi pariwisata, semua sudah berjalan dengan baik," ujar Widiyanti, Minggu, 14 September 2025.

Widiyanti menambahkan, tidak ada laporan pembatalan kunjungan dari wisatawan mancanegara maupun domestik. Bali disebut tetap terbuka untuk pengalaman wisata berkualitas dan berkelanjutan.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X