Seskab Teddy Ungkap Prabowo Telepon Emir Qatar, Kecam Serangan Israel ke Doha sebagai Pelanggaran Kedaulatan

photo author
- Kamis, 11 September 2025 | 10:24 WIB
Presiden Prabowo saat menelepon Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani untuk mengetahui kondisi terkini Qatar.  ((Instagram/sekretariat.kabinet))
Presiden Prabowo saat menelepon Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani untuk mengetahui kondisi terkini Qatar. ((Instagram/sekretariat.kabinet))

(KLIKANGGARAN) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengabarkan Presiden Prabowo Subianto melakukan komunikasi telepon dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.

Panggilan telepon itu dilakukan setelah Qatar diguncang serangan Israel pada Selasa, 9 September 2025, untuk memastikan kondisi negara tersebut.

“Serangan Israel ke Doha ini merupakan pelanggaran keras terhadap hukum internasional, termasuk Piagam PBB,” ujar Seskab Teddy dalam unggahan di Instagram Sekretariat Kabinet, Rabu malam, 10 September 2025.

Baca Juga: Kemlu Pastikan 57 WNI di Nepal Aman, Siapkan Opsi Pemulangan setelah Bandara Tribhuvan Dibuka

Menurut Teddy, tindakan militer Israel itu bukan hanya pelanggaran kedaulatan, tetapi juga ancaman bagi perdamaian kawasan.

“Serangan itu pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar dan ancaman besar terhadap keamanan dan perdamaian kawasan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, situasi ini berpotensi memperluas konflik di Timur Tengah dan meningkatkan eskalasi.

Baca Juga: Memprihatinkan, Hakim Djuyamto Akui Terima Suap Rp40 Miliar dalam Vonis Lepas CPO dan Harap Jadi yang Terakhir Terjerat

Indonesia, tegas Teddy, tetap konsisten berdiri di sisi Qatar.

“Indonesia berkomitmen untuk mendukung semua upaya diplomatis untuk mencapai penyelesaian adil, komprehensif, dan perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah di bawah Solusi Dua-Negara,” tambahnya.

Diketahui, Israel dilaporkan melepaskan 10 rudal ke kawasan West Lagoon Bay, Doha. Serangan itu diklaim sebagai upaya menargetkan markas Hamas yang disebut-sebut berada di Qatar.

Aksi Israel ini menuai kecaman internasional, termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Sorotan Khusus: Fenomena 'Nepo Kids' Anak Pejabat Nepal Pamer Kemewahan, Picu Protes Besar dan Gelombang Tuntutan Reformasi

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan serangan tersebut murni keputusan Israel dan tidak ada keterlibatan AS.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X