(KLIKANGGARAN) -- Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya menghadapi tantangan dan ketidakpastian global dengan pendekatan tenang dan diplomasi strategis, demi menjaga kepentingan nasional dan stabilitas ekonomi Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Dalam arahannya, Prabowo menyoroti dinamika global yang semakin kompleks, termasuk konflik di berbagai belahan dunia dan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) yang berdampak pada perekonomian global.
“Belum lagi kita hadapi kondisi geoekonomi dunia, ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif yang dipasang oleh AS. Kita menghadapinya dengan tenang,” ujarnya.
Presiden mengapresiasi tim ekonomi pemerintah yang dinilai berhasil merespons tantangan tersebut secara tepat. Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja tim antarkementerian dan lembaga yang solid.
“Saya terima kasih dengan tim ekonomi kita. Saya terima kasih saudara-saudara bekerja dengan tim sebagai tim yang baik. Semua melaksanakan,” katanya.
Prabowo juga menekankan pentingnya pendekatan rasional dalam diplomasi, tanpa emosi atau reaksi berlebihan, demi melindungi kepentingan jangka panjang bangsa.
“Kita negosiasi, kita berunding, kita tidak emosional, kita tidak terpancing. Kita mengerti bahwa kita punya kepentingan yang besar,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengingatkan bahwa pemerintah diberi mandat oleh rakyat untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para pekerja dan keluarga mereka.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Rahasia Memulai Bisnis: Jangan Takut Gagal, Siap Capek, dan Mulailah dari Dasar
“Tugas pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyat Indonesia, melindungi pekerja-pekerja kita dan keluarga mereka. Untuk itu, kita telah mencapai suatu titik yang terbaik yang bisa kita capai pada saat ini,” pungkasnya.
Langkah Presiden ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mengedepankan diplomasi dan stabilitas dalam menjawab tantangan global.**
Artikel Terkait
Momen Anies Baswedan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang usai Eks Mendag RI Itu Dapat Abolisi dari Prabowo
Usai Sempat Kena Skakmat Ferry Irwandi, Deddy Corbuzier Puji Prabowo yang Beri Abolisi ke Tom Lembong
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Gunakan Hak Prerogatif Demi Kerukunan Bangsa
Airlangga: Prabowo Berperan Turunkan Tarif Ekspor RI ke AS Usai Kontak Trump
Prabowo Beri Abolisi ke Tom Lembong dan Amnesti untuk Hasto, Istana: Demi Persatuan Bangsa