Waspada Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta hingga 13 Juli, BPBD Sebut Dipicu Pasang Laut dan Bulan Purnama

photo author
- Senin, 7 Juli 2025 | 20:12 WIB
Foto Ilustrasi - BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk waspada ancaman banjir rob pada 4 Juli hingga 13 Juli 2025.  ((Unsplash/Jonathan Ford))
Foto Ilustrasi - BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk waspada ancaman banjir rob pada 4 Juli hingga 13 Juli 2025. ((Unsplash/Jonathan Ford))

(KLIKANGGARAN) - Ancaman banjir rob kembali mengintai sejumlah wilayah pesisir Jakarta selama periode 4 hingga 13 Juli 2025.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir pesisir yang dipicu pasang maksimum air laut.

“Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta durasi 04-13 Juli 2025,” tulis BPBD melalui akun resmi Instagram @bpbddkijakarta, dikutip Senin 7 Juli 2025.

Baca Juga: Mentan Tegas Wanti-wanti Pengusaha Beras Nakal, Ingatkan Satgas Pangan Bakal Pantau Sampai Daerah

Sejumlah wilayah yang disebut berpotensi terdampak antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, serta wilayah pesisir Kepulauan Seribu.

BPBD memaparkan bahwa peringatan ini dikeluarkan karena adanya fenomena alam berupa pasang air laut yang terjadi bersamaan dengan fase Bulan Purnama.

Kondisi ini diprediksi akan meningkatkan potensi rob di wilayah utara Jakarta, terutama pada sore hingga malam hari.

“Puncak pasang maksimum terjadi pada pukul 18.00–24.00 WIB,” lanjut BPBD.

Baca Juga: Update Kampung Haji Indonesia: Stafsus Menag Ungkap Lampu Hijau Pembangunan Usai Pertemuan Prabowo dengan Pangeran MBS

Masyarakat pun diimbau untuk memantau secara rutin informasi mengenai kondisi pasang air laut yang tersedia melalui kanal resmi BPBD.

Selain itu, masyarakat juga diminta segera menghubungi layanan darurat Jakarta Siaga 112 jika menemukan kondisi membahayakan atau membutuhkan pertolongan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BPBD juga tengah memantau kondisi lapangan di berbagai titik rawan rob.

Baca Juga: Unanda Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Sasaran Mahasiswa, Dosen, Tendik, dan Alumni

Langkah antisipatif ini dilakukan agar masyarakat tetap aman dan dapat melakukan aktivitas dengan minim risiko, terutama di kawasan yang kerap mengalami rob berulang.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X