Veldkamp menegaskan bahwa Belanda siap melaksanakan keputusan pengadilan tanpa ragu.
Swiss: Netral Tapi Tegas
Meski dikenal dengan sikap netralnya, Swiss tidak luput dari tanggung jawab internasional.
Juru bicara Kementerian Kehakiman dan Kepolisian Federal Swiss menyatakan bahwa pihaknya akan menangkap Netanyahu dan Gallant jika mereka memasuki wilayah Swiss.
Namun, pihak Kementerian Luar Negeri Swiss menolak berkomentar lebih jauh, hanya menegaskan penghormatan terhadap independensi ICC.
Respons Palestina: Sambutan Hangat
Warga Palestina menyambut baik langkah ICC ini. Mereka melihatnya sebagai bentuk keadilan atas penderitaan yang mereka alami di Jalur Gaza akibat konflik berkepanjangan dengan Israel.
Penolakan dari Hongaria
Di sisi lain, Hongaria menyatakan sikap berlawanan dengan mengundang Netanyahu untuk mengunjungi negaranya.
Langkah ini menunjukkan penolakan tegas terhadap surat perintah ICC, memperlihatkan perpecahan pandangan internasional terhadap isu ini.
Arah Baru dalam Hukum Internasional
Surat perintah ini menjadi babak baru dalam penerapan hukum internasional. Dukungan dari banyak negara terhadap ICC menunjukkan harapan akan akuntabilitas pemimpin dunia.
Namun, resistensi dari pihak lain menandakan tantangan besar dalam mewujudkan keadilan universal.
Kasus ini akan terus menjadi perhatian dunia, menyoroti pertarungan antara supremasi hukum internasional dan realitas politik global.***
Artikel Terkait
IMF Adalah Alat Pemerintahan Barat dan NATO
Proyeksi Kemenangan Trump dalam Pilpres AS Telah Memperkuat Nilai Dolar di Pasar Keuangan
Ini Janji Donald Trump usai Menang Pilpres 2024 Kalahkan Kamala Harris
Gedung Putih Gelar Pertemuan Darurat Terkait Peretasan Terburuk dalam Sejarah AS
Pesawat Nirawak Tak Dikenal Terdeteksi di Dekat Pangkalan Udara Strategis Inggris