Gedung Putih Gelar Pertemuan Darurat Terkait Peretasan Terburuk dalam Sejarah AS

photo author
- Minggu, 24 November 2024 | 09:35 WIB
hacker 1
hacker 1


KLIKANGGARAN – Para penasihat keamanan nasional dan pejabat senior pemerintahan Biden mengadakan pertemuan mendesak dengan eksekutif perusahaan telekomunikasi besar pada Jumat, 22 November 20224, lansir RT.com.

Pertemuan itu diadakan menyusul terungkapnya pelanggaran keamanan data yang disebut sebagai peretasan telekomunikasi terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.

Pelanggaran ini diduga dilakukan oleh kelompok peretas yang terkait dengan Beijing, dikenal sebagai 'Salt Typhoon'.

Mereka dituduh telah menyusup ke sistem telekomunikasi, menyadap pesan teks, dan merekam audio panggilan yang dikumpulkan untuk keperluan pengawasan oleh lembaga penegak hukum AS.

Operasi peretasan ini berlangsung selama berbulan-bulan dengan dampak yang mengkhawatirkan.

Senator Sebut "Gudang Data Terbuka Lebar"

Senator Mark Warner, Ketua Komite Intelijen Senat, menggambarkan serangan ini sebagai peretasan paling serius yang pernah terjadi di sektor telekomunikasi AS.

"Pintu gudang masih terbuka lebar, atau sebagian besar terbuka," ujar Warner, memperingatkan bahwa langkah-langkah mendesak diperlukan untuk mengatasi kerentanan yang ada.

Pertemuan di Gedung Putih: Menyatukan Kekuatan

Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan dan Wakil Penasihat Keamanan Nasional Anne Neuberger memimpin pertemuan di Gedung Putih dengan eksekutif industri telekomunikasi.

Meski daftar peserta tidak diungkapkan, pertemuan ini bertujuan untuk mencari solusi kolaboratif antara pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi ancaman siber dari negara asing.

“Ini adalah kesempatan untuk mendengar dari para pemimpin industri tentang bagaimana pemerintah dapat bermitra dalam melawan serangan canggih seperti ini,” ungkap Gedung Putih dalam pernyataan resmi.

Modus Operandi dan Implikasi

Dalam pernyataan bersama pada 13 November, FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA) menegaskan bahwa kelompok 'Salt Typhoon' melakukan peretasan.

Kelompok itu telah menyusup ke jaringan perusahaan telekomunikasi untuk mencuri rekaman panggilan pelanggan, termasuk komunikasi pribadi individu yang terlibat dalam aktivitas politik dan pemerintahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X