KLIKANGGARAN-- Kasus tindakan asusila yang dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari membawa nama CAT sebagai pengadu.
CAT, sebagai korban Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang bekerja di Belanda ini sengaja datang bolak -balik ke Indonesia untuk mengikuti sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
CAT bahkan sengaja mengahadapi awak media dan memberikan pernyataan mengenai sidang DKPP yang memecat Hasyim Asy'ari.
Wanita cantik yang berkemeja putih dengan rambut diwarnai coklat begitu percaya diri menanggapi awak media.
CAT mengaku sengaja datang ke Indonesia untuk melihat penegakan hukum di Indonesia.
"Di sini saya datang dari Belanda, Karena saya sendiri ingin mengikuti bagaimana keadilan di Indonesia ditegakkan! " tegasnya.
CAT melihat bahwa hukum ternyata benar-benar ditegakkan oleh DKPP.
"Dan sekarang adakah buktinya di mana semua keadilan itu ditegakkan oleh DKPP! " tambahnya.
Atas apa yang dilakukan DKPP, CAT memberikan aspirasi .
Selain itu dirinya mengaku ingin menginspirasi korban lain agar mengajukan atau memperjuangkan keadilan.
"Saya juga saya ingin memberikan inspirasi kepada semua korban mau kasus apapun itu untuk mengajukan atau memperjuangkan keadilan, " tegasnya.
Bersama pengacaranya CAT menghadapi sidang putusan DKPP.
Pengacaranya sendiri mengaku melarang CAT untuk menghadapi awak media.
Namun CAT memilih bertemu dan berikan tanggapan tak malu atau sembunyi sepeti korban tindakan asusila pada umumnya. *
Artikel Terkait
Ternyata Film Ngeri-Ngeri Sedap Terdapat Unsur Budaya loh, Penasaran Ayo Kita Bahas Lebih Lanjut
Ini Lho Fakta-Fakta yang Harus Kamu Tahu di Balik Film Bumi Manusia yang Diadaptasi dari Novel Karya Pamoedya Ananta Toer
Mengenal Budaya Lama dalam "Novel Ronggeng Dukuh Paruk'' Karya Ahmad Tohari
Melihat Unsur Kebudayaan dalam Film Malam Para Jahanam: Antara Horor dan Budaya Jawa
Akulturasi Budaya Betawi dengan Cina Benteng dalam Cerpen "Rumah Kawin" Karya Zen Hae (Pendekatan Antropologi Sastra)
Imam Senen: Pengabdianku Untuk Kota Lubuklinggau
Menyelami Kehidupan Melalui Buih Sabun: Analisis Budaya Novel "Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring " Karya Andreas Kurniawan
Menelusuri Jejak Budaya Batak dalam Novel "Laskar Pelangi": Sebuah Kajian Antropologi Sastra
Ornamen dan Unsur Budaya Jawa yang Dikunjungi oleh Alina Suhita dalam Film “Hati Suhita”
Melacak Kearifan Budaya Jawa Modern: Analisis Antropologi Sastra dalam Novel "Gadis Kretek" karya Ratih Kumala