KLIKANGGARAN-- Sastra Indonesia Universitas Pamulang menyelenggarakan kegiatan ilmiah berupa diseminasi hasil penelitian. Diseminasi hasil penelitian adalah kegiatan penyebarluasan hasil dari kegiatan salah satu tridarma perguruan tinggi, penelitian yang dilakukan oleh dosen.
Diseminasi yang dilaksanakan pada Kamis (20/6/2024) berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Madzhab Piktor .
Mengusung tema Interdependensi Karya untuk Keilmuan Berjaya diharapkan penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya yang bergelut di bidang bahasa dan sastra.
Misbah Priagung Nursalim, selaku Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa terjadi peningkatan penelitian yang dilakukan oleh dosen Program Studi Sastra Indonesia.
“Diseminasi ini merupakan tahun ketiga yang dilaksanakan oleh Program Studi Sastra Indonesia, yang Alhamdulillah, memiliki jumlah judul penelitian yang selalu meningkat. Tentu saja ini merupakan tren positif. Peningkatkan ini terjadi karena pada Program Studi Sastra Indonesia satu dosen membuat satu judul penelitian” (tutur Misbah)
Partisipan kegiatan diseminasi ini merupakan dosen-dosen Program Studi Sastra Indonesia. Adapun nama dosen dan judul penelitian dosen Sastra Indonesia yang hasil kegiatannya di diseminasikan adalah 24 judul penelitian, yaitu:
1. Velayati Khairiah Akbar, dengan judul Nilai Kearifan Lokal Pada Cerita Rakyat Gunung Santri Provinsi Banten.
2. Sugiyarto, dengan judul Kajian Systematic Literature Review Terhadap Terminologi Religiusitas dalam Penelitian di Indonesia.
3. Dwi Septiani, dengan judul Analisis Wacana Humor pada Akun Instagram heri_horeh.
4. Eris Risnawati, dengan judul Konstruksi Wacana Humor Sebagai Komunikasi Politik di Media.
5. Rai Bagus Triadi, dengan judul Representasi Wacana Politik pada Pemberitaan Kasus Sengketa Pulau Rempang di Media Massa Online.
6. Prima Dwi Yuliani dan Dewi Rani Gustiasari, dengan judul Tindak Tutur Asertif dalam Novel Hujan Karya Tere Liye.
7. Aryani, dengan judul Kebutuhan Humanistik Tokoh Utama dalam Novel Pengantin Remaja Karya Ken Terate.
8. Natalia Endah Hapsari, dengan judul Analisis Komunikasi Persuasif Capres 2024 Kajian Retorika Aristoteles.
Baca Juga: Uni Eropa Akan Transfer 1,4 Miliar Euro Uang Rusia ke Ukraina untuk Bantuan Militer
9. Sabri Koebanu, dengan judul Kesalahan Morfologi dalam Grup Whatsapp Neetroom.
10. Desi Karolina Saragih, dengan judul Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL Berbasis Kearifan Lokal dalam Keterampilan Menulis pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Tangerang Selatan.
11. Lisa Novia, dengan judul Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Tuturan anak Usia dini di Paud Gelora Hati, Pondok Aren Tangerang Selatan.
12. Iffah Fauziah Rahardy, dengan judul Nilai Sosial dalam Naskah Lontar Yusup Banyuwangi Kajian Sosiologi Sastra.
13. Siti Maemunah, dengan judul Gaya Bahasa Retoris pada Lirik Lagu Jason Ranti dalam Album Akibat Pergaulan Blues.
14. Irwansyah, dengan judul Persepsi Masyarakat Terhadap Mitos Hutan Cifor Situgede Kota Bogor Kajian Resepsi Sastra.
15. Suyatno dan Oki Iqbal Khair, dengan judul Tindak Tutur Asertif dalam Novel Promises Karya Kristi Jo.
16. Ratna Juwitasari Emha, dengan judul Makna Kultural dalam Leksikon Perlengkapan Seni Dog-dog Lojor Mayarakat Desa Citorek Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Banten.
17. Ulfah Julianti, M. Wildan dan Intan Dafri dengan judul Penggunaan Bahasa pada Baliho Caleg untuk Mendulang Suara pada Pasangan Calon di Kecamatan Serpong.
18. Keni Pradianti, dengan judul Konseptualisasi Metafora dalam Film "Noktah Merah Perkawinan".
19. Adam Muhammad Nur, dengan judul Perubahan Makna Kata pada Judul Berita Sebagai Upaya Kreatif Media Berita digital.
Baca Juga: Deklarasi Cakada Lubuklinggau, Imam Senen Dampingi Rodi Wijaya
20. Misbah Priagung Nursalim, dengan judul Kesalahan Ejaan pada Modul Membaca di Bimba AIUEO Unit Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
21. Washadi, dengan judul Nilai Budaya dalam Cerita Rakyat Kota Tangerang Selatan Ki Sinar Pamulang Kajian Antropologi Sastra.
22. Kusen dan Nuryati Djihadah, dengan judul Budaya Betawi dalam Novel Kronik Betawi Karya Ratih Kumala Pendekatan Antropologi Sastra.
23. Zulfardi D., dengan judul Kajian Sosiologis Terhadap Pranata Masyarakat dalam Novel Burung Terbang di Kelam Malam Karya Arafat Nur.
24. Nasrul dan Sugiyo, dengan judul Pemanfaatan dan Penggunaan Jargon dalam Komunitas LGBT Kota Bogor.
25. Budi Mulia, dengan judul Penerapan Moderasi Beragama di sekolah Umum.
Ulfah Julianti, salah satu peserta diseminasi memaparkan hasil penelitian yang berjudul Penggunaan Bahasa pada Baliho Caleg untuk Mendulang Suara pada Pasangan Calon di Kecamatan Serpong.
Ternyata penggunaan bahasa dalam kontestasi pemilu menggunakan berbagai bentuk bahasa. Bentuk bahasa yang terdapat pada baliho caleg di jalan raya Serpong diantaranya: Terdapat 11 kata (13,3%), 64 frasa (77,1%), 7 klausa (8,4%), 1 Kalimat (1,2%). Berikut klasifikasi bentuk bahasa yang terdapat pada baliho caleg di 9 Kelurahan yaitu Buaran, Ciater, Cilenggang, Lengkong Gudang, Lengkong Gudang Timur, Lengkong Wetan, Rawa Buntu, Rawa Mekar Jaya, dan Serpong.
Jika melihat dari presentase yang ada, bentuk frase paling banyak digunakan oleh calon legislatif. Terbanyak kedua yaitu dalam bentuk kata sebanyak 13,3%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat akan lebih mudah mengingat pesan yang ingin disampaikan. Sesuai dengan jawaban masyarakat bahwa mereka mengingat hanya satu sampai dua kata saja dari sekian banyak baliho yang berjajar di sepanjang jalan Serpong.
Melalui kegiatan diseminasi penelitian, diharapkan kedepannya Prodi Sastra Indonesia Unpam mampu berkolaborasi dengan mahasiswa dalam penelitian, serta dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
Penulis: Ratna Juwita Sari
Artikel Terkait
Pentas Seni Akhirussanah TK Tunas Kancana Penuh Kegembiraan dan Keceriaan
PPID Utama Kabupaten Batang Hari Melakukan Pra FGD Daftar Informasi Publik yang Dikecualikan
Siswi SMP 1 Masamba, Amanda Dwi Kharisma, Juara 2 Duta Peduli Sosial Se-Sulselbar 2024
Deklarasi Cakada Lubuklinggau, Imam Senen Dampingi Rodi Wijaya
UPT Pariwisata Lutra Minta Petugas Edukasi Pengunjung Jaga Kebersihan Objek Wisata
Pj Wali Kota Lubuklinggau Lantik 11 Pejabat PTP
AHY Diminta Usut Mafia Tanah Berkecimpungan di Situs Kerajaan Seuneuam