Empat Atlet Pelajar Asal Banyumas Akan Ikuti Pelatihan di China

KLIKANGGARAN - Empat atlet pelajar berasal dari SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa  Tengah akan mengikuti training camp di Shanghai, China pada 17-27 April mendatang.

Sebelumnya 4 atlet relays putra asal ini berhasil meraih juara nasional Student Athletics Championship (SAC) Indonesia.

Tak hanya meraih juara 1, para atlet ini juga memecahkan rekor dengan catatan waktu 44,37 detik pada final relays 4x100m.

PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menerima menerima empat atlet itu di Pendopo Sipanji Purwokerto, Selasa (26/03/24).

Baca Juga: Sinopsis Wedding Impossible Episode 10: Hubungan Rahasia yang Terungkap, Apakah Ah Jung akan Mempertahan Cintanya?

Dalam kesempatan tersebut PJ Bupati sangat antusias menerima rombongan dari SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang. Ia mengapresiasi dengan memberikan ucapan selamat dan mengaku siap untuk mendukung para atlet dengan mensuport yang dibutuhkan

"Terima kasih sudah membawa nama harum Banyumas. Saya ingin anak-anak ini tidak hanya berhasil dalam sisi prestasi. Namun juga berhasil pada akademik dan karier," tuturnya

Hanung mengatakan, prestasi yang telah diraih mampu menjadi bekal untuk masuk dalam perguruan tinggi negeri maupun kedinasan melalui jalur prestasi

"Nanti bisa dibantu untuk rekomendasi dari pemerintah daerah," ujarnya.

Baca Juga: Ekonomi Sehat, Luwu Utara Jadi Penopang Perekonomian di Sulsel

Ia berharap dengan adanya contoh yang luar biasa dari para atlet pelajar ini akan melahirkan generasi-generasi emas berikutnya di Banyumas.

" Mereka selama tiga hari di Stadion Sriwedari, Solo, Kompetisi atletik terbesar untuk pelajar di Tanah Air, Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship telah menuntaskan babak puncaknya pada Januari lalu dan akan memberangkatkan pemegang juara untuk," tambah Hanung.

Sementara Kepala Sekolah SMK Muhamadiyah 1 Ajibarang Bambang Wibowo menjelaskan , empat atlet yang diberangkatkan merupakan siswa kelas 11 dan 12 jurusan teknik komputer jaringan.

"Ada 4 atlet, yakni Catur Ridho Saputro asal Desa Kasegeran, Fahmi Candra Permana asal Desa Sudimara dan Raka Adi Prayoga serta Senis Teguh Prayitno asal Desa Karang Tengah," ujarnya.