International Herbal Medicine Conference 2024 Sukses Digelar, Kolaborasi FK UMP, PDPOTJI, APKKM & J-MICA

photo author
- Jumat, 22 Maret 2024 | 20:05 WIB
International Herbal Medicine Conference 2024 Sukses Digelar, Kolaborasi FK UMP, PDPOTJI, APKKM & J-MICA  (Nanang AN)
International Herbal Medicine Conference 2024 Sukses Digelar, Kolaborasi FK UMP, PDPOTJI, APKKM & J-MICA (Nanang AN)

KLIKANGGARAN - Japanese Medical University International Collaborative Assembly (J-MICA) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), serta Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah(APKKM), Jumat (22/03/24), berhasil menyelenggarakan International Herbal Medicine Conference 2024.

Tujuan untuk mendiskusikan perkembangan terbaru dalam bidang obat tradisional dan jamu ini diselenggarakan di kampus Fakultas Kedokteran (FK) UMP.

Menurut Ketua panitia, dr Susiyadi Sp An mengatakan, dalam konferensi ini, para peserta dari berbagai latar belakang akademik dan profesional, baik dari dalam maupun luar negeri, berkumpul untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan penelitian terbaru terkait pengembangan obat-obatan herbal.

Menurutnya, kolaborasi antara FK UMP, PDPOTJI, APKKM dan J-MICA dalam penyelenggaraan konferensi ini memberikan dampak yang signifikan dalam menggali potensi dan peluang pengembangan obat tradisional dan jamu, serta memperluas jejaring kerjasama antarprofesional di bidang kesehatan.

"Dengan suksesnya International Herbal Medicine Conference 2024 ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak inovasi dan penelitian dalam pengembangan obat-obatan herbal, serta memperkuat kerjasama lintas negara dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara global," ujar Ketua panitia, dr Susiyadi Sp An, Jumat (22/03/24).

Dr. Inggrid Tania, Ketua Umum PDPOTJI, menambahkan bahwa Konferensi Internasional ini merupakan bagian dari upaya advokasi regulasi dan studi banding tentang pelayanan kedokteran integratif, di mana pertukaran informasi dan pengalaman dari pengembangan, penelitian, pendidikan dan pemanfaatan herbal pada pelayanan kesehatan di mancanegara, dapat memberikan masukan berharga bagi dunia akademik dan regulasi pelayanan kesehatan di Indonesia.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UMP, Dr. dr. Muhammad Mansyur Romi SU, PA(K), menyoroti kemajuan signifikan dalam penelitian tentang penggunaan herbal sebagai terapi komplementer dalam pengobatan berbagai penyakit.

Menurutnya, konferensi ini menjadi platform penting bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi medis untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman terkait penggunaan herbal dalam praktik klinis.

Dengan mengusung tema yang mencakup aspek dasar ilmiah hingga aplikasi klinis, konferensi ini menampilkan berbagai makalah dan penelitian terbaru dalam bidang pengobatan herbal*** (Nanang AN)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X