Gelar Gerakan Pangan Murah, 4 Ton Beras Ludes Diborong Masyarakat

photo author
- Rabu, 13 Maret 2024 | 21:11 WIB
Dalam waktu singkat, 4 Ton beras ludes diborong masyarakat dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah di Purbalingga, Jateng ( Foto : Istimewa)
Dalam waktu singkat, 4 Ton beras ludes diborong masyarakat dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah di Purbalingga, Jateng ( Foto : Istimewa)

KLIKANGGARAN - Hanya dalam hitungan jam, sebanyak 4 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ludesa diborong masyarakat dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah, Rabu (13/3).

Acara yang bertempat di area PT Bintang Mas Triyasa (BMT) Mewek Purbalingga ini disambut antusias warga.

Kepala SubKoordinator Ketersediaan Pangan DKPP Purbalingga, Yudi Prasanto menuturkan, gerakan tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Purbalingga dengan Bulog Kantor Cabang Banyumas.

"Kegiatan ini merupakan berkoordinasi dengan pihak Bulog dan kelurahan Mewek, serta pihak PT BMT untuk mengadakan Gerakan Pangan Murah. Untuk beras SPHP sejumlah 4 ton, jika per kemasan isi 5 Kg maka totalnya tersedia kurang lebih 800 kantong," ujarnya.

Baca Juga: Anak-anak Aden Wang Amy Muncul Klarifikasi, Denny Sumargo Beri Tanggapan Menohok untuk Dokter Richard Lee

Diharapkan melalui kegiatan semacam ini mampu membantu masyarakat, mengingat kondisi saat ini beras dan komoditas lain sedang mengalami kenaikan harga.

Selanjutnya Gerakan Pangan Murah dalam rangka SPHP akan kami laksanakan di Desa Penolih, tepatnya di sebelah PT Milan Indonesia.

Gerakan Pangan Murah dibuka ketika jam istirahat karyawan sehingga para karyawan dan masyarakat sekitar bisa mengakses Gerakan Pangan Murah.

Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Pencurian Modul Perangkat Tower BTS, Kerugian Rp 11,5 juta, Begini Kronologinya

Watinah (51) salah satu warga Mewek Purbalingga, mengaku merasa terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah.

"Ini benar benar membantu kami. Saya terima kasih Pemkab Purbalingga yang sudah mengadakan kegiatan seperti ini di daerah Mewek," ujar Watinah (Nanang AN).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Sugianti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X