Angin Ribut Landa Sejumlah Desa di Purbalingga, BPBD Masih Mendata Jumlah Kerugian

photo author
- Selasa, 12 Maret 2024 | 21:21 WIB
personil Pusdalops BPBD Kabupaten Purbalingga menuju kelokasi guna melalukan asessment, Evakuasi serta berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat (foto Istimewa)
personil Pusdalops BPBD Kabupaten Purbalingga menuju kelokasi guna melalukan asessment, Evakuasi serta berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat (foto Istimewa)

KLIKANGGARAN - Bencana angin ribut melanda wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (12/03/24).

Dilaporkan hingga Selasa malam, tercatat delapan desa di tiga kecamatan, Bobotsari, Mrebet dan Karanganyar terdampak bencana tersebut.

Keterangan yang dihimpun klikanggaran.com menyebutkan bahwa bencana angin ribut antara lain melanda Desa Karangtalun yang menghubungkan Desa Karangtalun dengan Desa Tlagayasa Kecamatan Bobotsari.

Baca Juga: Alhamdulillah, Harga Beras Mulai Turun di Kabupaten Luwu Utara

Sejumlah pohon juga tumbang di jalur Provinsi jalan Purbalingga-Pemalang.

Sementara pohon juga tumbang menimpa Jalan penghubung Desa Bobotsari Kecamatan Bobotsar - Desa Serayu Kecamatan Mrebet.

Hal serupa terjadi di Jalan Penghubung Desa Serayu Karanganyar- Desa Serayu Larangan Kecamatan Mrebet.

personil Pusdalops BPBD Kabupaten Purbalingga menuju kelokasi guna melalukan asessment, Evakuasi serta berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat
personil Pusdalops BPBD Kabupaten Purbalingga menuju kelokasi guna melalukan asessment, Evakuasi serta berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat (foto istimewa)

Badan Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (BPBD) juga mencatat, bencana yang mengakibatkan kerusakan rumah terjadi di sejumlah tempat di Desa Karangduren, Bobotsari.

Kepala BPBD Purbalingga, Prayitno memberikan pernyataan mengenai evakuasi yang telah dilakukan.

Baca Juga: Daop 5 Purwokerto Berangkatkan Sebanyak 60.000 Pelanggan Selama Long Weekend dan Awal Ramadhan

"Untuk mengatasi bencana, personil Pusdalops BPBD Kabupaten Purbalingga menuju kelokasi guna melalukan asessment, Evakuasi serta berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat," jelas Parayitno.

"Kini sejumlah lokasi sudah bisa diatasi. Khususnya pohon yang menimpa rumah dan menghalangi jalan," tambah Prayitno.

BPBD kini masih mendata jumlah kerugian akibat bencana tersebut.(Nanang AN).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Sugianti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X