KLIKANGGARAN-- Setelah BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) nyatakan bahwa puting beliung yang menerjang Rancaekek dan Sumedang adalah Tornado, muncul sanggahan dari BMKG ( Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika) .
Pihak BMKG menolak analisa BRIN bahwa angin puting beliung yang menerjang Rancaekek dan sekitarnya adalah Tornado .
Menurut BMKG angin yang menerjang Rancaekek adalah Puting beliung dan bukan Tornado seperti analisa BRIN .
Lalu apa alasan BMKG tak setuju bahwa Tornado lah yang telah meluluhlantakkan Rancaekek?
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, M.Si. menolak bahwa angin yang menerjang Rancaekek Selasa (21/2/2024) adalah Tornado.
Baca Juga: Gemini, AI Buatan Google, Ditangguhkan sebab Terlalu Rasis dan Sadar Akan Isu Sosial
Dalam siaran persnya Guswanto meminta tak ada penyebutan Tornado untuk angin yang menerjang Rancaekek.
Bagi Guswanto Tornado akan menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat.
"Kami mengimbau siapa pun yang berkepentingan, untuk tidak menggunakan istilah yang dapat menimbulkan kehebohan di masyarakat!" tegasnya.
Masih menurut Guswanto istilah puting beliung saja cukup karena familiar di masyarakat.
"Cukuplah dengan menggunakan istilah yang sudah familiar di masyarakat Indonesia," tambahnya.
Penyebutan angin puting beliung akan mempermudah masyarakat untuk memahami.
"Sehingga masyarakat dapat memahaminya dengan lebih mudah," imbaunya.
Masih menurut Guswanto, Tornado adalah istilah untuk angin ekstrem di Amerika Serikat.
Artikel Terkait
Rancaekek Diterjang Puting Beliung , Daerah-daerah mana saja? Adakah Korban Jiwa?
Detik-detik Puting Beliung Rancaekek Terbangkan Tumpukan Kapas di Dalam Pabrik Kahatex Viral, Kepanikan Karyawan Terekam
Bukan Puting Beliung Ternyata Rancaekek Diterjang Tornado Pertama di Indonesia, Begini Penjelasan Ahli
Ribuan Motor dengan Knalpot Brong Diamankan Satlantas Polresta Banyumas
Dianggap Sukses ,Tugas 5.587 Pengawas TPS di Banyumas Berakhir
UMP Laksanakan Program Pengabdian Masyarakat di Malaysia Untuk Para Dosen PGSD
Mengeluh Sakit Lambung, Anggota KPPS di Banyumas Meninggal Dunia
Kadis Dukcapil Luwu Utara Apresiasi Pegawai yang Dinilai Sukses Berikan Pelayanan Jelang Pemilu
Pengawas TPS Korban Penipuan di Banyumas Dapat Bantuan Sesama Pengawas