Ekspor Produk Susu Rusia Meningkat 18% pada Tahun 2023

photo author
- Kamis, 25 Januari 2024 | 14:33 WIB
Gambar hanya illustrasi (Poxabay/Hansuan_Fabregas)
Gambar hanya illustrasi (Poxabay/Hansuan_Fabregas)

KLIKANGGARAN -- Ekspor produk susu Rusia mengalami peningkatan sebesar 18% tahun-ke-tahun pada tahun 2023, demikian yang dikatakan oleh ketua Persatuan Produsen Susu Nasional, Artyom Belov, pada hari Senin, seperti dilansir oleh TASS.

Belov menyatakan, "Pertumbuhan konsumsi dan ekspor telah menjadi faktor utama dalam mendorong pasar domestik selama beberapa tahun terakhir, terutama pada tahun 2023," dan menambahkan bahwa "konsumsi meningkat hampir 5% dibandingkan dengan tahun 2022."

Belov juga mengungkapkan bahwa Rusia telah mulai mengekspor jenis produk susu yang permintaannya tinggi secara global, termasuk produk yang mempertimbangkan komoditas susu. "Sebagai contoh, ekspor susu bubuk skim mengalami pertumbuhan hampir lima kali lipat, sementara pemasok whey bubuk meningkat hampir tiga kali lipat," jelas Belov.

Di sisi lain, kepala makanan dan pengolahan di Kementerian Pertanian Rusia, Vladimir Skvortsov, mengungkapkan bahwa produk susu Rusia saat ini diekspor ke sekitar 60 negara dan hampir tiga perempat perusahaan dalam negeri mengekspor hasil produksinya.

"Secara tradisional, Rusia menjual produk susu ke negara-negara CIS dan negara-negara bekas Uni Soviet," kata Skvortsov, sambil menambahkan bahwa kategori produk susu mengalami perkembangan yang signifikan.

Skvortsov juga menyebutkan bahwa produsen susu Rusia telah mulai mengekspor produknya ke Aljazair, yang merupakan konsumen susu terbesar kedua di dunia.

Menteri Pertanian Dmitry Patrushev baru-baru ini mencatat bahwa produksi susu mentah di negara tersebut telah meningkat selama lima tahun terakhir, dan menambahkan bahwa produksi mencapai 33,5 juta metrik ton pada tahun 2023, meningkat sekitar 0,5 juta metrik ton dibandingkan tahun sebelumnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Russia Today

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X