Inilah Kriteria SDM Unggul dan Berkualitas menurut Presiden Jokowi!!

photo author
- Senin, 15 Januari 2024 | 20:57 WIB
Lembaga pendidikan tinggi menurut Presiden Jokowi berperan penting dalam mencetak SDM yang unggul dan berkualitas. (Sekneg)
Lembaga pendidikan tinggi menurut Presiden Jokowi berperan penting dalam mencetak SDM yang unggul dan berkualitas. (Sekneg)


KLIKANGGARANPresiden Jokowi menyatakan, Lembaga Pendidikan Tinggi di Indonesia berperan penting dalam mencetak sumber daya manusia atau SDM unggul dan berkualitas.
Lalu apa saja kriteria SDM unggul dan berkualitas menurut Presiden Jokowi?

Dalam sambutan saat membuka Konvensi XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor di Kampus Unesa II, Surabaya Jawa Timur, Senin (15/1/2024) Presiden Jokowi menjelaskn kriteria SDM yang unggul dan berkualitas.

Menurut Presiden Jokowi, SDM yang unggul adalah yang menguasai ilmu pengetahuan, mau terus belajar, kuat fisik, mental dan moral.

Selain itu SDM yang unggul dan berkualitas adalah yang inovatif yang menghasilkan karya-karya berkualitas.

Baca Juga: Ternyata Indonesia Pernah Kalahkan Irak, Apakah akan Kembali Terulang di Piala Asia 2023 Qatar, Inilah Head to Head Indonesia Lawan Irak!!

“Yang sering juga saya sampaikan yang bukan hanya menguasai ilmu pengetahuan, tapi juga mau terus belajar. SDM yang kuat fisik, mental, dan moralnya. SDM yang inovatif menghasilkan karya-karya yang berkualitas,” jelas Presiden Jokowi.

Selain mencetak SDM unggul dan berkualitas, perguruan tinggi menurut Presiden Jokowi juga memiliki peran strategis menjadi lembaga riset.

Menurut Presiden Jokowi, dengan jumlah dosen dan tenaga peneliti yang besar, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta inovasi melalui riset yang berkualitas dapat terus diperkuat.

Baca Juga: Hamas Rilis Video Baru tentang Sandera Israel, dengan Judul: Besok Kami Akan Menginformasikan Nasib Mereka

“Oleh karena itu, saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk menjadi orkestrator penelitian bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita, untuk menjawab tantangan yang akan kita hadapi itu apa, dan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada di depan kita itu apa,” tambah Presiden Jokowi.

Di sisi lain, Kepala Negara turut menginstruksikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengoptimalkan pembiayaan pendidikan dan riset.

Menurut Presiden, optimalisasi tersebut bukan hanya dari anggaran dan pendapatan belanja negara (APBN) serta anggaran dan pendapatan belanja daerah (APBD), tetapi juga dari dana abadi yang dimiliki.

Baca Juga: Amerika Serikat Menghabiskan Dana Sebesar 1 Miliar Dollar untuk Impor Uranium Rusia

“Termasuk mungkin menghubungkan dengan industri lewat matching fund ini juga penting,” kata Presiden.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa optimalisasi anggaran tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan rasio penduduk berpendidikan magister (S2) dan doktoral (S3) terhadap populasi produktif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: presidenri go id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X