KLIKANGGARAN -- Pesan menyentuh disampaikan Direktur Politeknik STIA-LAN Makassar, Dr. Sulaeman Fattah, M.Si., di hadapan 287 wisudawan dan wisudawati yang mengikuti prosesi wisuda ke-42 Lulusan Sarjana Terapan dan Magister Terapan Politeknik STIA LAN Makassar Tahun Akademik 2023, Kamis (7/12/2023) kemarin, di Ruangan Phinisi Ballroom Hotel Claro, Makassar.
Dalam laporannya pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Ke-42 Lulusan Sarjana Terapan dan Magister Terapan Politeknik STIA LAN Makassar Tahun Akademik 2023 tersebut, Sulaeman Fattah berharap agar para wisudawan dan wisudawati Politeknik STIA LAN Makassar ini terus belajar, berkarya dan meningkatkan kompetensinya demi daerah, bangsa dan negara Republik Indonesia.
“Saya berharap saudara, para wisudawan dan wisudawati, agar dapat terus berkarya mengisi kehidupan ini. Saudara diharapkan untuk terus belajar sepanjang hayat, senantiasa meningkatkan semangat kepemimpinan serta memperkuat solidaritas dengan adab yang baik demi memberikan sumbangsih yang nyata bagi bangsa dan negara Indonesia,” tutur Sulaeman Fattah.
Baca Juga: Ronggeng Dukuh Paruk: Kekayaan Budaya Jawa Yang Mulai Terlupakan
Dalam pelaksanaan Wisuda XLII Politeknik STIA LAN Makassar ini, Sulaeman mengingatkan bahwa saat ini Indonesia tengah memasuki sebuah era reformasi teknologi dan informasi yang tentunya akan membawa gelombang disrupsi pada semua dimensi, termasuk dimensi penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi yang berdampak pada penggunaan teknologi informasi.
“Digitalisasi pendidikan tinggi dapat kita lihat pada penggunaan teknologi informasi serta penyelenggaraan proses bisnis pendidikan tinggi, termasuk di dalamnya sistem pembelajaran. Bahwa gelombang revolusi teknologi dan informasi tersebut tentunya menawarkan kemudahan demi kemudahan yang diinginkan oleh seluruh mahasiswa masa kini,” terangnya.
Untuk itu, kata dia, diperlukan pelayanan akademik yang praktis, cepat dan akurat. “Pelayanan akademik yang dahulu memerlukan senyum, salam dan sapa, kini mulai diganti menjadi praktis, cepat dan akurat. Maka dari itu, kami mendorong kemajuan proses pendaftaran yang dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi,” pungkasnya. (LHr)
Artikel Terkait
Inilah Sosok Komika Aulia Rakhman, Diduga Lecehkan Nama Muhammad saat Open Mic, Kok Bisa?
Niat Atta Halilintar Pamer Kamar Para Karyawannya Malah Dapat Rujakan Netizen : Kayak di Penjara!
Gus Miftah Cari Komika Aulia Rakhman yang Diduga Hina Nama Nabi Muhammad: Siapa Komika Ini?
Terkait Pengungsi Rohingya ke Indonesia, Presiden Joko Widodo Duga Adanya Tindak Pidana Perdagangan Orang
DPW SAHI Prov Bali Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Pembimbing Haji dan Umroh
Sabrina: Diterror Boneka Menyeramkan, Ada Iblis yang Menetap
Momen Grace Natalie Gunakan Penutup Kepala saat Berkunjung ke Pesantren Tuai Pro dan Kontra di Kalangan Warganet: Politik Identitas?
Representasi Pewayangan Modern dalam Novel Rahvayana Aku Lala Padamu
Larung Sesaji: Upacara Keagamaan Yang Memperkaya Budaya Indonesia Dalam Cerpen Budaya Di Ujung Laut Selatan Karya Zia
Ronggeng Dukuh Paruk: Kekayaan Budaya Jawa Yang Mulai Terlupakan