Inilah Alasan Spotify akan PHK 1.500 Pegawai pada Akhir Tahun, Meskipun Perusahaan Untung Besar dan Pengguna Terus Bertambah

photo author
- Selasa, 5 Desember 2023 | 14:18 WIB
Spotify akan PHK 1500 pegawainya untuk kepentingan efisiensi. (spotify)
Spotify akan PHK 1500 pegawainya untuk kepentingan efisiensi. (spotify)

KLIKANGGARAN –Spotify, aplikasi streaming musik terpopuler saat ini, dikabarkan akan melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) terhadap 1.500 pegawainya.

1.500 pegawai yang akan di PHK oleh Spotify itu merupakan hampir seperlima dari total pegawainya yang saat ini tercatat sebanyak 9.300.

Manajemen Spotify mengungkapkan, PHK terhadap 1500 pegawainya akan dilakukan pada akhir tahun 2023.

Kabar Soptify akan melakukan PHK terhadap 1.500 pegawainya cukup mengagetkan karena perusahaan justru mengalami keuntungan.

Baca Juga: Salah Ucap Asam Folat malah Asam Sulfat, Ini Klarifikasi Gibran Rakabuming Raka

Dalam laporannya, selama 2023, Spotify dikabarkan menghasilkan keuntungan sebesar 65 juta Euro ataa setara 55,7 juta pondsterling.

PHK pada akhir tahun itu, adalah gelombang ketiga PHK yang dilakukan Spotify. Gelombang pertama pada Januari, sebanyak 600 pegawai di PHK.

Gelombang PHK kedua terjadi pada Juni dengan 200 pegawai di PHK.

Alasan PHK.
Spotify saat ini memiliki 601 juta pengguna, naik dari 345 juta pada akhir tahun 2020.

Baca Juga: Inilah Sosok Rendy Tuejeh, Bantah Hujat Korban Erupsi Gunug Marapi yang Minta Tolong, Siapa Sebenarnya?

Daniel Ek, salah satu eksekutif Spotify mengungkapkan, PHK dilakukan karena selama ini pengelolaan perusahaan tidak efesien.

“Dari sebagian besar metrik, kami lebih produktif namun kurang efisien. Kami harus melakukan keduanya,” jelas Daniel Ek seperti dilaporkan Sky News.

Daniel Ek menambahkan, pemgurangan terhadap jumlah pegawai Spotify akan terus dilakukan pada tahun 2024 dan 2025.

Alasannya, pengelolaan perusahaan selama ini tidak efisien, karena biaya operasionalnya tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Sky News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X