Pada tahun 2022, Washington memberlakukan pembatasan pada chip komputasi paling canggih yang digunakan untuk kecerdasan buatan dan peralatan pembuatan chip.
Tujuannya adalah untuk mencegah Tiongkok membuat dan mengembangkan semikonduktor canggih yang meningkatkan kekuatan militernya. Daftar tersebut telah diperpanjang, dan beberapa perusahaan teknologi Tiongkok telah dimasukkan ke dalamnya.
Artikel Terkait
Kinerja Operasional Melesat, PTBA Raup Laba Bersih Rp1,2 Triliun di Triwulan I 2023
Belum Paham Smart Contract? CEO Indodax Jelaskan Pentingnya Teknologi Blockchain Ini!
Inilah Madu Londong Madu Trigona terbaik yang Diproduksi oleh LPHD Limbong Dewata dan KPH Rongkong.
Penjualan Mobil Rusia Meningkat: LADA Adalah Kendaraan Terlaris di Pasar Domestik
Kinerja Operasional Subholding Pelindo Jasa Maritim Tumbuh Positif
Jenis Jenis Investasi untuk Generasi Milenial: Bagaimana Mengoptimalkan Keuangan Anda?
Pasca Tranformasi, Produksi CDCC Makassar Tembus 27 Ribu Box
4 Cara Mencegah Rasa Gatal Pada Kulit Saat Cuaca Panas
7 Produk Scarf Terbaru Dari Buttonscarves
China Southern Airline Berjanji Tetap Memberlakukan Tiket Murah yang Terjual Akibat Error System