Penjualan Mobil Rusia Meningkat: LADA Adalah Kendaraan Terlaris di Pasar Domestik

KLIKANGGARAN -- Asosiasi Bisnis Eropa (AEB) melaporkan pada hari Selasa bahwa penjualan mobil di Rusia telah meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya, menunjukkan pemulihan dari dampak sanksi Barat.

Bulan lalu, penjualan mobil baru dan kendaraan komersial ringan (LCV) di Rusia meningkat 112% secara tahunan menjadi 51.500 unit. Peningkatan ini merupakan bagian dari pemulihan dari kemerosotan yang signifikan yang dialami industri pada tahun sebelumnya.

Menurut laporan tersebut, penjualan mobil penumpang dan LCV baru di negara tersebut dalam lima bulan pertama tahun ini 26% lebih rendah dari periode yang sama tahun 2022.

Menurut AEB, merek mobil terlaris di negara itu adalah LADA Rusia, dengan 115.800 mobil terjual pada Mei, peningkatan 72% dari tahun sebelumnya. Pembuat mobil China terus mengisi ruang yang ditinggalkan oleh perusahaan Barat yang keluar.

Untuk Haval, penjualan meningkat lebih dari delapan kali lipat dari 7.600 mobil bulan lalu, dan data menunjukkan penjualan total 31.600 mobil selama tahun ini. Dengan lonjakan penjualan delapan kali lipat menjadi 7.000 unit pada Mei dan 25.900 mobil dalam lima bulan pertama tahun 2023, Geely sedikit di belakang.

Karena sanksi Barat yang diberlakukan sebagai akibat dari konflik di Ukraina, industri mobil Rusia yang sangat bergantung pada investasi dan peralatan asing mengalami eksodus pabrikan di seluruh dunia. Karena pengurangan pabrik mobil di Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat atau penundaan pengiriman mobil dan komponen, serta penghentian produksi lokal tanpa batas waktu, penjualan mobil baru turun 59% pada tahun sebelumnya.

Tahun lalu, China mengekspor lebih dari 160.000 mobil ke Rusia, lebih dari dua kali lipat pangsa pasar mobil negara itu sebelumnya, dan pabrikan mobil China diharapkan mencapai 60% dari total penjualan tahun ini, menurut jaringan dealer mobil Autodom.