Barbuk Milik Laskar FPI, Polisi: 2 Pistol, 7 Peluru, 3 Selosong Peluru, 1 Pedang dan 1 Clurit

photo author
- Rabu, 9 Desember 2020 | 05:17 WIB
fpi
fpi

"Ini orang tak berseragam berusaha memotong rombongan dan menyetop kendaraan. Para pengawal bereaksi untuk melindungi HRS (Rizieq). Reaksi normal," katanya.


Menurut dia, ada dua mobil berisi pengawal yang mencoba menghentikan aksi penguntit itu. Sementara dua mobil lainnya terus jalan mengawal rombongan Rizieq dan keluarga ke tempat tujuan.


BACA JUGA: FITRA Usul ke Jokowi Bubarkan Kemensos


Namun, dari dua mobil yang berhadapan dengan penguntit itu, kata Munarman, satu mobil langsung pergi setelah mendengar suara tembakan.


"Mobil yang satunya menyelamatkan diri karena ada tembakan," ujarnya.


Setelah itu, pihak FPI tak bisa melakukan komunikasi lagi dengan enam anggota laskar tersebut. Oleh karena itu, FPI merilis siaran pers yang menyatakan keenam pengawal Rizieq itu hilang.


Munarman mengaku terkejut saat Kapolda Metro Jaya menyatakan enam simpatisan Rizieq tewas ditembak karena melakukan penyerangan pada polisi.


"Fitnah besar laskar kita disebut membawa senjata api tembak-menembak. Laskar tak dilengkapi senjata api, terbiasa tangan kosong. Kami bukan pengecut," kata Munarman.


"Fitnah luar biasa, pemutarbalikan fakta dengan menyebut laskar yang lebih dahulu menyerang dan melakukan penembakan," sambungnya.



Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X