Live Report DPR MPR Aksi Bela Islam Jilid 2

photo author
- Sabtu, 5 November 2016 | 02:30 WIB

Jakarta, Klikanggaran.com - Aksi Bela Islam yang dilakukan kemarin, Jumat (4/11/2016) terus memanas hingga malam hari. Keributan yang hampir terjadi sempat mereda saat terdengar adzan, namun kembali memanas hingga malam hari. Helmi Al Djufri, KB PII Kota Bandung/ PJMI memberikan keterangan situasi terakhir berdasarkan hasil pertemuan dengan DPR MPR pada sekitar Pk. 00.20-03.50 WIB.

 

 

Setelah hampir 1 jam tim lobi dari GNPF MUI melobi pimpinan MPR & DPR, akhirnya pada pk. 01.00 lebih diinfokan bahwa Pimpinan DPR MPR akan menerima 8 orang delegasi ulama, yaitu Habib M. Rizieq Syihab, Ust. Bachtiar Natsir, KH. Mishbahun Anom, KH. Zaitun, Ust. Munarman, dan 3 orang lainnya yang belum tercatat namanya. Rapat dengan Pimpinan DPR & MPR berlangsung selama 2 jam lebih, mulai pk. 01.10-03.30 WIB.

"Selama rapat berlangsung, kami peserta aksi istirahat, tidur di jalanan depan DPR sampai membludak membanjiri sebagian jalan tol," kata Helmi Al Djufri dari PJMI kepada klikanggaran, Sabtu (5/11/2016).

Helmi mengatakan, kepadatan peserta aksi mulai dari Restoran Pulau 2 sampai pertigaan fly over menuju Slipi.

"Silahkan diprediksikan saja, berapa jumlahnya," lanjut Helmi.

Pada sekitar Pk. 03.30 akhirnya 8 orang delegasi bersama pimpinan DPR & MPR keluar dari gedung menuju mobil komando bersama-sama, disambut dengan riuhan sholawat dan takbir oleh para peserta aksi yang telah menunggu.

Anggota DPR & MPR yang hadir pun naik ke mobil komando, di antaranya ialah, Zulkifli Hasan (Ketua MPR), Habib Abu Bakar Al Habsyi (Komisi III), Dasko (Ketua MKD), Muslihin (DPR), dan Hanafi Rais (DPR).

"Habib Abu Bakar Al Habsyi yang pertama menyampaikan statement, kedua Pak Dasko (Ketua MKD), ketiga Zulkifli Hasan (Ketua MPR), kesemuanya memenuhi semua tuntutan peserta aksi untuk memenjarakan Ahok atas tindakan penistaan Al Quran," ujar Helmi menjelaskan.

Masih menurut Helmi, pokok-pokok statement yang disampaikan oleh ketiga pimpinan DPR & MPR tersebut adalah:

a) Hari Senin, 7 November 2016 atau setelahnya, Komisi III akan memanggil Kapolri dan meminta pertanggungjawabannya atas penembakan kepada demonstran.

b) DPR berjanji akan dengan serius mengawasi & mengawal proses penegakan hukum atas Ahok si penista agama dengan memanggil Kapolri

c) Proses hukum Ahok harus dilakukan dengan secepat-cepatnya.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Habib Rizieq sebelum menutup aksi, berdasarkan laporan yang masuk ke Habib Rizieq, ada sekitar 150 orang terluka & dirawat di RS Budi Kemuliaan, sebagian di RSCM, dan 1 orang meninggal dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X