Distribusi Obat RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau Rawan di Administrasi?

photo author
- Sabtu, 13 Juli 2019 | 21:00 WIB
Distribusi Obat
Distribusi Obat






Jakarta, Klikanggaran.com (13-07-2019) - Distribusi obat merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka menyalurkan/menyerahkan persediaan obat dari tempat penyimpanan sampai kepada unit pelayanan/pasien dengan tetap menjamin mutu, stabilitas, jenis, jumlah, dan ketepatan waktu. Rumah sakit harus menentukan sistem distribusi yang dapat menjamin terlaksananya pengawasan dan pengendalian persediaan obat di unit pelayanan.





Namun, pendistribusian obat oleh RSUD Siti Aisyah Kota Luklinggau dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan diduga belum dilakukan secara memadai, sehingga mengakibatkan resiko penyalahgunaan dan kehilangan obat pada saat distribusi karena tidak tertib secara administrasi (rawan maladministrasi).





Dalam rangka penyelenggaraan dan pemberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, RSUD Siti Aisyah terkait pendistribusian obat telah mempunyai tempat untuk menampung distribusi obat. Tanpa mengesampingkan hal yang telah dicapai, hasil pendistribusian obat diketahui terdapat permasalahan sebagai berikut:





1.RSUD Siti Aisyah Belum Sepenuhnya Memiliki Pedoman Pendistribusian Obat yang Lengkap dan Update.





Dua pedoman distribusi yang digunakan sebagai acuan dalam proses distribusi yaitu SK Direktur RSUD Siti Aisyah Nomor 05.1/KPTS/RSSA.04/1/2016 dan SK Direktur RSUD Siti Aisyah Nomor 11.05.9/FARMASI/I/2016, belum update dengan perkembangan peraturan terbaru yaitu Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor Hk.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) terkait pendistribusian obat, dan belum mengatur tanggung jawab setiap pihak terkait pendistribusian obat.





Selain itu, kedua dokumen tersebut belum mengatur mekanisme mengenai dokumen dan peralatan standar yang harus digunakan untuk permintaan dan distribusinya, dan belum ada jangka waktu ketika suatu jenis obat yang dimintakan tidak tersedia, serta penjagaan mutu, jenis, dan jumlah ketersediaan obat sesuai kebutuhan unit terkait.





  1. RSUD Siti Aisyah Belum Sepenuhnya Mendistribusikan Obat Kepada Unit/Instalasi Terkait Sesuai dengan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).




Berdasarkan dokumen yang digunakan untuk pendistribusian obat diketahui terdapat beberapa hal yang tidak sesuai ketentuan, yakni:


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X