pendidikan

RS Ngoerah Pecat Mahasiswa Koas Terlibat Bullying Timothy Anugerah, Sorotan ke Budaya Kekerasan di Dunia Kedokteran

Senin, 20 Oktober 2025 | 16:00 WIB
Menyoroti kasus perundungan yang dilakukan oleh oknum dokter koas terhadap mahasiswa UNUD, Timothy Anugerah ( (X.com/@meta80ki))

Menanggapi kasus tersebut, Universitas Udayana membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK) guna menelusuri dugaan perundungan terhadap mendiang Timothy. Rapat bersama antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dewan Mahasiswa, dan Fakultas Kedokteran dilakukan untuk memverifikasi percakapan yang beredar.

Hasil awal menyebutkan percakapan itu terjadi setelah kematian Timothy, namun tetap dinilai mencerminkan sikap tidak empatik.

“Kami memastikan tindakan tersebut akan ditindaklanjuti sesuai kode etik mahasiswa,” ujar perwakilan fakultas dalam pernyataan resmi kampus, Minggu, 19 Oktober 2025.

Baca Juga: Negara Tekor Rp9,41 Triliun, Korporasi Untung Besar: Skandal Solar Murah Pertamina dan Penyalahgunaan Regulasi

Publik menilai kasus ini memperlihatkan perlunya reformasi budaya akademik agar lingkungan pendidikan kedokteran menjadi ruang aman bagi mahasiswa.

Kasus Serupa di Dunia Kedokteran

Tragedi ini mengingatkan publik pada kasus serupa di Universitas Diponegoro (UNDIP) pada 2024, ketika mahasiswi dokter spesialis Aulia Risma ditemukan meninggal di kosnya di Semarang setelah diduga mengalami tekanan di lingkungan akademik.

Kala itu, Kementerian Kesehatan menghentikan sementara program studi Anestesi FK UNDIP di RSUP Dr Kariadi.

“Sehubungan dengan dugaan perundungan di program studi tersebut, maka diminta untuk menghentikan sementara sampai investigasi tuntas,” tulis Dirjen Pelayanan Kesehatan RSUP Kariadi, dr Azhar Jaya, dalam surat resmi bertanggal 14 Agustus 2024.

Baca Juga: Mahfud MD Kritik Sikap KPK soal Proyek Whoosh: Sebut Aneh, Keliru Dua Kali, dan Siap Dipanggil

Meski kampus membantah dugaan perundungan sebagai penyebab utama, kasus ini menunjukkan adanya tekanan struktural dan relasi kuasa di dunia pendidikan kedokteran.

Seruan Reformasi Akademik

Kasus Timothy di UNUD dan Aulia di UNDIP kini menjadi cerminan perlunya perubahan mendasar dalam sistem pendidikan kedokteran yang selama ini dianggap menormalisasi tekanan sosial.

Plt Direktur Utama RS Ngoerah, I Wayan Sudana, berharap agar kampus dan institusi kesehatan memperkuat budaya saling menghargai dan menjaga etika profesional.

“Kami mengajak semua pihak menggunakan media sosial secara bijak dan menjaga nama baik profesi kesehatan,” ujarnya menutup pernyataan.**

Halaman:

Tags

Terkini