KLIKANGGARAN-- Salah satu wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi dosen adalah melakukan Pengabdian kepada Masyarakat. Hal ini sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan bagi seluruh dosen dilingkungan Perguruan Tinggi tak terkecuali di Universitas Pamulang.
Kegiatan PkM ini dilaksanakan demi meningkatkan kinerja dan profesionalisme dosen perguruan tinggi dalam rangka memberikan pengetahuan dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar kampus.
PkM kali ini dilaksanakan selama 3 hari yakni 16, 20 dan 21 Mei 2024 yang diadakan di SMP N 23 pada kelas 8. Kegiatan dibagi menjadi 2 sesi yakni sesi pelatihan dan sesi performance day.
Dosen berkolaborasi bersama mahasiswa program studi Sastra Inggris dalam memberikan pelatihan menulis teks dengan tema “Menulis Teks Puisi dan Lirik Lagu berbahasa Inggris di SMP Negri 23 Tangerang Selatan. PkM pada semester kali ini diketuai oleh Eka Margianti Sagimin, S.S., M.Pd sekaligus coordinator materi dan Shinta Aziez, S.Pd., M.A sebagai sekretaris, sekaligus bendahara, serta 5 orang mahasiswa diantaranya : Nilna Syafa Al Muktafi, Windy Tri Mawati, Naila Raihanda Putri, Esra Naftalia dan Aulyra Rachma Putri.
Adapun tema diatas diambil karena topik ini sangat menarik bagi kalangan siswa siswi SMP dimana mereka sudah mulai mendapatkan materi menulis kreatif disekolahnya.
Hal yang menarik lainnya adalah para siswa di bimbing untuk menulis kan sebuah puisi dengan cara membantu memunculkan ide-ide kata kata puitis dari apa yang mereka kembangkan, baik itu dari pengalaman mereka sendiri maupun cerita yang mereka adaptasi.
Pada kegiatan ini, para murid kelas 8 SMPN 23 Tangerang Selatan dibagi ke dalam lima kelompok, di mana setiap kelompok diberi kebebasan penuh untuk menciptakan karya puisi mereka sendiri tanpa terikat oleh tema tertentu.
Pendekatan ini diambil dengan tujuan agar para murid dapat mengekspresikan ide-ide kreatif dan unik yang mereka miliki secara bebas dan autentik. Dengan tidak adanya batasan tema, diharapkan murid-murid dapat menggali inspirasi dari pengalaman pribadi, imajinasi, atau observasi lingkungan sekitar mereka.
Meski diberikan kebebasan dalam berkreasi, para murid tetap mendapatkan bimbingan dan arahan dari para mahasiswa/i yang bertindak sebagai mentor. Bimbingan ini sangat penting untuk memastikan bahwa karya yang dihasilkan tidak hanya mencerminkan kreativitas dan keunikan masing-masing kelompok, tetapi juga sesuai dengan kaidah penulisan puisi dalam bahasa Inggris.
Selanjutnya siswa-siswi pun diberikan kesempatan untuk membacakannya didepan kelas. Hal ini didorong dengan berbagai macam kebutuhan baik dalam proses pembelajaran dikelas maupun di masyarakat. Selain itu juga, kemampuan berbicara didepan umum menjadi sangat penting manakala seseorang harus melakukan interaksi satu sama lain.
Namun sayangnya, masih banyak para siswa tingkat dasar maupun menengah yang mengalami kesulitan dalam mengemukakan ide-ide atau gagasan mereka yang dituangkan dalam bentuk karya sastra berupa puisi dan lirik lagu.
Menulis puisi dan lirik lagu merupakan sebuah kegiatan kreatif yang mampu mengasah otak, mengembangkan imajinasi, dan juga mengekspresikan perasaan dengan cara yang positif. Kegiatan ini akan sangat penting untuk perkembangan emosional dan intelektual anak khususnya siswa SMP.
Dari pengamatan kami dilapangan, masih banyak para pemelajar atau siswa tingkat sekolah yang mengalami kesulitan dalam menuangkan ide-ide kreatif mereka terutama dalam bentuk puisi atau lirik lagu.
Artikel Terkait
Tanamkan Semangat bagi Mahasiswa Baru, Ketua Pelaksana PKKMB Unpam Bacakan Puisi Sapardi Djoko Damono
Unpam Gelar Wisuda Ke-106: Mempersiapkan Generasi Alpha dengan Prinsip Great Didactic untuk Mewujudkan Generasi Emas Indonesia
Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Banten 2024: Unpam Siap Kirim Mahasiswa Terbaik
Diseminasi PKM: Sastra Indonesia Unpam Mengusung Tema Interdependensi Karya Untuk Keilmuan Berjaya