FIFA lebih lanjut menjelaskan, Peraturan FIFA World Cup Qatar 2022, sebagaimana disetujui oleh semua orang dalam permainan, dibuat untuk menjaga integritas lapangan permainan bagi semua peserta dan berlaku sama untuk semua tim yang bersaing.
Baca Juga: Cianjur Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5,6, Bupati Herman Imbau Warga Waspada Gempa Susulan
Dalam penjelasan lebih lanjutnya, ditegaskan, FIFA adalah organisasi inklusif yang ingin menempatkan sepak bola untuk kepentingan masyarakat dengan mendukung tujuan yang baik dan sah.
Meskipun demikian, untuk mencapai tujuan itu harus dilakukan dalam kerangka peraturan kompetisi yang diketahui semua orang.
Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino telah menegaskan kembali dukungannya terhadap komunitas LGBTQI+ selama Piala Dunia FIFA Qatar 2022.
Baca Juga: Video : Kondisi Cianjur Setelah Gempa, Banyak Rumah Hancur
“Saya telah membicarakan hal ini dengan pimpinan tertinggi negara. Mereka telah mengkonfirmasi, dan saya dapat mengonfirmasi bahwa semua orang diterima. Jika ada yang mengatakan sebaliknya, itu bukan pendapat negara dan tentu saja bukan pendapat FIFA,” kata Presiden FIFA, Gianni Infantino.**
Artikel Terkait
Inilah Alasan Pundit Sepakbola Gary Neville Sebut Presien FIFA Wajah Terburuk Piala Dunia 2022 di Qatar!!
Cristiano Ronaldo, Pemain Kunci dari Portugal Tampil dengan Jerseynya Siap Bertanding di Piala Dunia 2022
Maskot La'eeb Gentayangan di Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar, Warganet Heboh Sebut Casper Akhirnya Mualaf
Inilah Makna Surah Al-Hujurat Ayat 13 yang Jadi Pembuka Piala Dunia 2022 Qatar, Ayat Larangan LGBT?
Inilah Profil Ghanim Al Muftah, Difabel Viral Pembaca Al-Qur'an pada Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar
Kapten Timnas Inggris Harry Kane Kecewa Tidak Boleh Kenakan Ban Kapten OneLove di Piala Dunia 2022 di Qatar