KLIKANGGARAN – Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA melarang pengenaan ban kapten OneLove bergambar pelangi selama pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Dalam keterangan resminya, FIFA menyatakan selama Piala Dunia 2022 di Qatar tidak ada atau dilarang melakukan kampanye antidiskrimanasi.
Ban kapten warna pelangi bertuliskan OneLove yang rencananya akan dikenakan oleh tujuh negara peserta Piala Dunia 2022 di Qatar adalah bentuk kampanye antidiskriminasi dan dukungan untuk komunitas LGBTQ+.
Baca Juga: Jika Gempa Cianjur Hanya 5,6 Magnitudo, Lalu Mengapa Begitu Menghancurkan? Inilah Penjelasan BMKG
Semula FIFA menyetujui pelarangan kampanye antidiskriminasi dilakukan mulai tahap perempat final Piala Dunia 2022 di Qatar.
Tetapi kemudian FIFA mengubah keputusan tersebut, dan memajukan pelarangan kampanye tanpa diskriminasi mulai pertandingan penyisihan grup Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Setelah diskusi, FIFA dapat mengonfirmasi bahwa kampanye Tanpa Diskriminasi telah dimajukan dari tahap perempat final yang direncanakan agar 32 kapten memiliki kesempatan untuk mengenakan ban kapten ini selama FIFA World Cup Qatar 2022™,”tulis FIFA dalam keterangan resminya, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Gempa Bumi di Cianjur Hancurkan Bangunan, Warga Panik sampai Banyak yang Trauma
FIFA berdalih, pelarangan pengenaan ban kapten OneLove itu sesuai dengan peraturan FIFA pasal 13.8.1.
“Hal ini sejalan dengan Pasal 13.8.1 dalam Regulasi FIFA, yang menyatakan: “Untuk Kompetisi Final FIFA, kapten dari setiap Tim harus mengenakan ban kapten yang disediakan oleh FIFA,” tulis FIFA.
FIFA lebih lanjut menjelaskan, Peraturan FIFA World Cup Qatar 2022, sebagaimana disetujui oleh semua orang dalam permainan, dibuat untuk menjaga integritas lapangan permainan bagi semua peserta dan berlaku sama untuk semua tim yang bersaing.
Baca Juga: Cianjur Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5,6, Bupati Herman Imbau Warga Waspada Gempa Susulan
Dalam penjelasan lebih lanjutnya, ditegaskan, FIFA adalah organisasi inklusif yang ingin menempatkan sepak bola untuk kepentingan masyarakat dengan mendukung tujuan yang baik dan sah.
Meskipun demikian, untuk mencapai tujuan itu harus dilakukan dalam kerangka peraturan kompetisi yang diketahui semua orang.
Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino telah menegaskan kembali dukungannya terhadap komunitas LGBTQI+ selama Piala Dunia FIFA Qatar 2022.
Artikel Terkait
Inilah Alasan Pundit Sepakbola Gary Neville Sebut Presien FIFA Wajah Terburuk Piala Dunia 2022 di Qatar!!
Cristiano Ronaldo, Pemain Kunci dari Portugal Tampil dengan Jerseynya Siap Bertanding di Piala Dunia 2022
Maskot La'eeb Gentayangan di Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar, Warganet Heboh Sebut Casper Akhirnya Mualaf
Inilah Makna Surah Al-Hujurat Ayat 13 yang Jadi Pembuka Piala Dunia 2022 Qatar, Ayat Larangan LGBT?
Inilah Profil Ghanim Al Muftah, Difabel Viral Pembaca Al-Qur'an pada Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar
Kapten Timnas Inggris Harry Kane Kecewa Tidak Boleh Kenakan Ban Kapten OneLove di Piala Dunia 2022 di Qatar