KLIKANGGARAN – Para pemain tim Piala Uber Indonesia mengaku sudah bermain maksimal dan mengeluarkan seluruh kemampuan yang dimiliki di babak perempat final melawan tim Piala Uber China.
Namun para pemain tim Piala Uber Indonesia mengakui, tim piala Uber China kemampuannya di atas mereka dan terlalu kuat untuk dikalahkan.
Tim Piala Uber Indonesia pun akhirnya harus mengakui kehebatan tim Piala Uber China dan menyerah 0-3 di perempat final Piala Uber 2022.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Organisasi Terlarang, Inilah Bisnis yang Dijalankan Keluarga Gen Halilintar!
Komang Cahaya Ayu Dewi yang turun di tunggal pertama bahkan mengakui permainannya masih di bawah tunggal putri China, Chen Yu Fei yang menjadi lawannya.
“Dari permainan tadi, saya sadar standar permainan saya belum apa-apa dibanding dia. Untuk bisa seperti dia, saya harus meningkatkan segalanya. Saya sadar, untuk bisa menyamai standar seorang juara Olimpiade itu perlu kerja keras,” ujar Komang.
“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Ke mana bola sudah saya kejar, tetapi tidak mudah. Permainan Chen Yu Fei rapi sekali. Tidak ada celahnya untuk diserang. Sepanjang pertandingan, saya dikontrol habis sama dia. Tidak ada kesempatan sekali pun untuk bisa mengontrol permainan dia,” kata Komang.
Pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengakui, pasangan ganda putri China yang dihadapinya, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, peraih medali perak Olimpiade Tokyo merupakan lawan yang kuat.
Artikel Terkait
Tim Piala Uber Menang 5-0 atas Perancis, Apa Kata Tiva dan Komang pada Laga Perdana yang Dilakoninya?
Piala Uber 2022, Indonesia Lawan Jerman, Mengapa Manajer Tim Minta Pemain Berhati-hati hadapi Jerman?
Perempat Final Piala Uber 2022 Indonesia Lawan China, Bilqis Prasista Tunggal Lawan He Bing Jiao
Tidak Ada Kejutan, Tim Piala Uber Indonesia Tersingkir dari China, Kalah 0-3, Tidak ada Kejutan dari Balqis!!