Mental Juara, Sempat Tertinggal, PALI Paksa Lubuklinggau Angkat Koper Cabor Sepak Bola Porprov XIII OKU Raya

KLIKANGGARAN-- Partai seru terjadi di babak perempat final Cabor Sepak bola Porprov XIII OKU Raya yang mempertemukan PS PALI bersua Lubuklinggau, bertempat di stadion Tebat Sari, Martapura, OKU Timur, Rabu, 24 November 2021.

Tim sepak Bola Kabupaten PALI tertinggal lebih dulu dari Kota Lubuklinggau di babak pertama. Tak tanggung-tanggung 2 gol langsung bersarang di gawang PS PALI yang dijaga oleh Febri. Skor 2-0 keunggulan Lubuklinggau atas PS PALI bertahan hingga babak pertama usai.

Kondisi yang kritis, jajaran pelatih PS PALI yang dinahkodai Henardo Hendrik, Asisten pelatih, dan Pelatih Kiper, memberikan arahan kepada anak asuhnya dipinggir lapangan diwaktu Jedah babak pertama.

Pada laga babak kedua, PS PALI langsung tancap gas seakan menunjukkan mental juara bertahan di Pekan Olahraga Tingkat provinsi Sumatera Selatan itu. Alhasil, PS PALI menjaga asa usai pemain PALI secara beruntun mencetak 3 Gol di babak kedua masing-masing oleh M Akbar, Irzan Malik dan Roihan.

Baca Juga: Mungkinkan Sekolah Swasta dan Negeri disatukan, Wali Kota Surabaya punya Jawabannya.

Hingga wasit meniupkan peluit panjangnya, Skor 3-2 tetap bertahan hingga berakhirnya pertandingan.

Raihan hasil Positif tersebut, PS PALI berhak melaju ke semi final Cabor Sepak bola Porprov XIII OKU Raya. Sorak riuh disertai rasa haru mewarnai para official dan pemain usai pertandingan, seakan tak percaya bisa come back membalikkan keadaan di babak kedua.

Para pemain dan pelatih PS PALI rayakan golnya ke Gawang Lubuklinggau (Klikanggaran/BudiS)

Untuk diketahui, jelang berakhirnya pertandingan PS PALI Vs Lubuklinggau diwarnai insiden kericuhan, lantaran pelatih Lubuklinggau menganggap adanya pelanggaran terhadap salah satu pemainnya yang menyebabkan hampir terjadinya pukulan terhadap wasit yang memimpin pertandingan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ajak Ngopi Yudha Dawami Abdas, Mahasiswa yang Menyebutnya Anggota DPR Rasa Satpol PP

Kondisi tersebut, juga membuat Klikanggaran tak bisa meminta statistik jalannya pertandingan, termasuk menit keberapa gol dimasukkan oleh masing-masing kedua kesebelasan kepada perangkat pertandingan, lantaran adanya insiden tersebut.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.