KLIK ANGGARAN -- Tirai babak perempat final Euro 2024 bakal dibuka dengan laga berkualitas nan bergengsi antara tuan rumah, Jerman, kontra Spanyol. Laga yang diprediksi bakal sangat sengit ini akan dilangsungkan di MPH Arena atau Stuttgart Arena, Jumat (5/7/2024) pukul 23.00 WIB atau Sabtu (6/7/2024) pukul 00.00 WITA.
Oleh pengamat, laga kolosal ini diibaratkan sebagai laga final yang terlalu dini alias final kepagian. Bagaimana tidak, keduanya merupakan unggulan teratas untuk menjuarai turnamen mayor, Euro 2024. Setelah Italia yang notabene juara bertahan tersingkir, maka Spanyol, Jerman, Prancis, dan Inggris, bakal berebut tahta juara.
Tanpa mengecilkan peluang Portugal (juara Euro 2016), dan Belanda (juara Euro 1988), empat negara yang disebutkan di awal memang memiliki peluang lebih besar. Para pandit sepak bola dunia juga memprediksi hal yang sama. Bukan tanpa sebab Jerman, Spanyol, Prancis dan Inggris diunggulkan kali ini, mengingat mereka memiliki pemain berkualitas juara.
Khusus laga Jerman kontra Spanyol, nantinya akan menjadi pertarungan yang sangat menyita perhatian publik dunia. Mengingat kedua tim ini dihuni para pemain berkualitas. Keduanya bakal bertarung habis-habisan untuk merebut satu tiket ke babak semifinal. Spanyol membawa catatan mentereng sejauh di Euro 2024.
Dari empat laga sebelumnya, Spanyol selalu menang, dengan mencetak sembilan gol dan hanya sekali kebobolan. Sementara lawannya, Jerman, juga setali tiga uang, belum terkalahkan. Hanya saja, Tim Panser, Jerman, membawa catatan tidak lebih baik dari Spanyol, yakni tiga kali menang dan sekali imbang, dengan mencetak 10 gol dan dua kali kebobolan.
Di posisi penjaga gawang, Jerman masih memiliki Manuel Neuer, yang merupakan kiper veteran yang masih terus diandalkan pelatih Nagelsmann. Meski sudah berumur, pria berusia 38 tahun ini masih saja menjadi penjaga gawang nomor satu Jerman. Sementara Tim Matador, julukan Spanyol, juga masih mengandalkan Unai Simon di posisi di bawah mistar.
Di lini belakang, Jerman masih mengandalkan Antonio Rudiger. Bek Real Madrid ini sudah sangat teruji di klubnya dengan membantu Madrid juara Liga Champion 2024 kemarin. Di belakang, Rudiger bakal ditemani Jonathan Tah. Di sisi wing back, Joshua Kimmich dan David Raum bakal menjadi duat maut di sisi sayap kiri dan kanan yang akan membantu penyerangan.
Spanyol sendiri memiliki duet bek tengah Tangguh yang bernama Aymeric Laporte dan Robin Le Normand. Meski duet ini masih terbilang baru, tetapi ketangguhan mereka sudah terbukti di babak penyisihan grup dan babak 16 besar kemarin. Jangan lupa juga Dani Carvajal. Sosok penuh pengalaman asal Madrid ini tak bisa diremehkan. Ia masih mimpi membawa Spanyol juara.
Bagaimana dengan lini tengah kedua tim? Seperti biasa, lini tengah selalu menjadi episentrum penyerangan. Di kubu Jerman, masih ada nama beken, Toni Kroos. Kroos akan menjadi pusat permainan Jerman di lini tengah karena piawai menjaga ritme permainan. Kroos tidak sendiri. Ia bakal membentuk formasi dahsyat bersama Ilkay Gundongan dan Robert Andrich.
Di sisi Spanyol, ada sosok Rodri yang bisa diandalkan untuk memutus aliran serangan Jerman dari lini tengah. Rodri akan membentuk kombinasi yang hebat bersama Fabian Ruiz. Ruiz adalah sosok elegan di lini tengah. Selain mencetak gol, Ruiz juga dapat diandalkan untuk menciptakan assist yang dapat dikonversi oleh para penyerang Spanyol.
Tiba saatnya di posisi paling dinantikan publik, yakni lini serang. Jerman akan mengandalkan the rising star-nya, Jama Musiala. Striker Bayer Munich ini terbukti ampuh dalam urusan mencetak gol. Terbukti, ia sudah mencetak tiga gol di Euro sejauh ini. Musiala akan mendapatkan tandem yang juga tak bisa disepelekan, yakni Kai Havertz.
Lini depan Spanyol lebih menyita perhatian lagi, karena ada sosok muda yang memiliki style seperti Lionel Messi, yaitu Lamine Yamal. Pesepak bola belia penuh talenta ini bakal disempurnakan oleh pemain muda lainnya yang juga tak kalah memesona, yaitu Nico Williams. Keduanya bakal menciptakan gempa di lini pertahanan Jerman. (LHr)