KLIKANGGARAN -- ACT alias Aksi Cepat Tanggap yang ramai diperbincangkan akhirnya sampaikan permintaan maaf lewat Presiden ACT.
Ibnu hajar, Presiden ACT terkini menyampaikan permohonan maaf atas pemberitaan yang terlanjur panas.
Melalui konferensi pers bersama awak media di Menara Simatupang, Jakarta Selatan Presiden ACT sampaikan permohonan maaf.
Permohonan maaf ini sebagai respon atas tamainya pemberitaan terntang penilapan dana oleh petinggi ACT.
"Kami sampaikan permohonan maaf atas pemberitaan ini," Ujar Ibnu Khajar pada hari Senin, 4 Juli 2022.
Ketika berita kebocoran dana umat ini bocor, Ibnu Khajar mengakui bahwa ACT sedang melakukan perbaikan manajemen.
Baca Juga: Bawaslu Luwu Utara Gelar Rakor Penguatan Pemahaman Pengawasan kepada Penyandang Disabilitas
Perbaikan manajemen mulai dilakukan semenjak Januari 2022.
Perbaikan ACT dimulai dengan mengganti ketua pembina ACT.
Semenjak 11 Januari 2022, Ibnu Khajar menyebut muncul kesadaran kolektif untuk memperbaiki lembaga berdasarkan masukan dari seluruh cabang.
Baca Juga: Vincent Menang Tanding di Tepok Bulu, yang Trending Topik Twitter Desta, Kok Bisa?
Adanya penggantian manajemen menjadi titik awal momentum perbaikan agar terjadi peningkatankinerja dan produktifitas.
Orang-orang yang kini ada di lembaga dalam kondisi terbaik agar tetap fokus dalam pemenuhan amanah.
"SDM kita saat ini juga dalam kondisi terbaik, tetap fokus dalam pemenuhan amanah yang diberikan ke lembaga,"tambah Ibnu.