Baca Juga: Resmi Terima SK, 288 ASN PPPK Luwu Utara Diminta Junjung Etika Kerja
Jerit Hati Ibu, Keyakinan Ayah
Momen penuh emosi muncul saat kedua orang tua Nadiem ikut memberi pernyataan. Atika Algadri, ibunda Nadiem, mengaku hatinya sangat terpukul.
“Sebagai ibu dari Nadiem saya sedihnya luar biasa tentunya," ujarnya.
"Sedihnya karena dia anak saya dan dia orang yang menjalankan nilai-nilai keadilan. Kami tidak menyangka bahwa ini akan terjadi,” imbuhnya.
Baca Juga: Datu Luwu Dukung Rencana Pelaksanaan Napak Tilas Religi di Kompleks Makam Datuk Pattimang
Meski demikian, Atika tetap optimistis hukum akan berjalan adil.
"Kami tetap berharap dan berkeyakinan bahwa proses hukum akan dijalankan dengan baik untuk mendapatkan kebenaran ini, pasti penegak hukum akan mencoba sebaik-baiknya untuk melakukan itu," tuturnya.
Sementara sang ayah, Nono Anwar Makarim, menegaskan keyakinannya bahwa Nadiem bersih.
“Bebas dong, bebas karena di lubuk hati saya sendiri sebagai bapak, itu yakin betul bahwa dia jujur, jujur,” ucapnya.
Empat Tersangka Lain
Selain Nadiem, ada empat tersangka lain yang ikut dijerat dalam perkara ini, meliputi dua mantan direktur di Kemendikbudristek, seorang mantan staf khusus, serta konsultan teknologi Jurist Tan yang hingga kini masih buron.
Kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp1,98 triliun didominasi dari dugaan mark up harga laptop. Kejaksaan bahkan sudah menggeledah apartemen Nadiem di Jakarta Selatan dan menyita beberapa dokumen.
Kini publik menunggu apakah hakim akan mengabulkan permohonan praperadilan Nadiem, atau justru semakin menambah panjang masalah hukum yang dihadapinya.**