"Ini kan pengadaan laptop berbasis sistem Google Chromebook produknya Google. Sementara ada beberapa vendor, lalu bagaimana kerja samanya dengan pihak Google, tentu kan di situ benang merahnya," ujar Harli.
Kasus ini terus bergulir dan menjadi sorotan publik, mengingat besarnya nilai proyek serta keterlibatan sejumlah pihak strategis dalam proses pengadaan barang milik negara yang seharusnya ditujukan untuk mendukung pendidikan nasional.**