Ia lalu mengingatkan agar KPK tidak kembali melemah setelah mulai bangkit.
“Jangan sampai baru mau jadi macan, balik lagi jadi meong. Mungkin apresiasi itu menunjukkan juga yang sebelumnya sedemikian parahnya kemunduran-kemunduran sektor anti korupsinya,” paparnya.
Ada Perbaikan Internal di Tubuh KPK
Menurut Almas, perbaikan di internal KPK turut memberi pengaruh terhadap kinerja lembaga antirasuah tersebut.
“Ini Pak Prabowo juga baru 1 tahun, paling nggak (dibandingkan) 1 tahun sebelumnya dan kalau bicara KPK, kan nggak hanya soal pemerintah sebelumnya tapi dilihat juga pergantian komisionernya,” ujarnya.
“Ini komisioner baru, saya nggak tahu KPK mulai menunjukkan taringnya lagi walaupun belum tajam-tajam amat karena faktor pemerintahan baru atau faktor komisioner, atau keduanya,” tambahnya.
Bambang Widjojanto: Kepercayaan Publik Jadi Kunci
Dalam sesi yang sama, Bambang Widjojanto menekankan bahwa keberhasilan pemberantasan korupsi tidak hanya bergantung pada aparat penegak hukum, tetapi juga dukungan publik yang masif.
“Memang paling menarik itu partisipasi publik, dukungan publik terhadap upaya dan ikhtiar pemberantasan korupsi luar biasa dahsyatnya,” ucap Bambang.
Ia menegaskan, kepercayaan publik (trust) harus terus dijaga agar pemberantasan korupsi dapat berjalan optimal.
“Trust dari publik itu menurut saya, tidak akan mungkin pemberantasan korupsi dilakukan optimal kalau tidak ada gerakan sosial anti korupsi yang melibatkan secara sistematis dan sengaja atau kelompok dari masyarakat,” jelasnya.
Prabowo: Pemerintah Harus Bersih dari Korupsi
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya juga menegaskan tekadnya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik penyelewengan.
“Saat saya ambil alih pemerintahan, saya semakin kaget, saya tidak menduga parahnya korupsi tersebut. Tapi saya bertekad untuk menegakkan pemerintahan yang bersih,” ujar Prabowo saat sambutan di Munas PKS di Hotel Sultan, Jakarta, 29 September 2025.
Artikel Terkait
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Suap Proyek Infrastruktur, Sembilan Orang Turut Diamankan
Gubernur Riau Terseret Kasus Korupsi, Mendagri Tito Tegaskan Siap Nonaktifkan Abdul Wahid Jika Resmi Ditahan KPK
Terungkap! Gubernur Riau Diduga Peras Bawahan demi Liburan ke 3 Negara, KPK Bongkar Jejak Uang dan Pejabat yang Dipulangkan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Terjerat Dugaan Jual-Beli Jabatan dan Seret 13 Orang Termasuk Sekda dan Adiknya
Baru Sebulan Menang Pilkada 2024 , Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Diduga Jual Beli Jabatan ASN, Langsung Terjerat OTT KPK