KLIKANGGARAN-- Guru memiliki andil dalam pembentukan keindonesiaan, lahirnya Indonesia adalah buah dari sentuhan guru yang menjadikan pendidikan sebagai alat perjuangan, demikian disampaikan Dudung Abdul Qodir, Ketua Dewan Eksekutif APKS PB PGRI, dalam Fokus Group Discussion yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (Hisminu) pada Selasa, 26 Juli 2022.
Dudung juga menyampaikan bahwa para pendiri bangsa seperti Ki Hajar Dewantara, Mohammad Sjafei, Willem Iskandar, Hasyim Asy’ari, Ahmad Dahlan, Kartini, Dewi Sartika, dan Rahmah El Yunusiyyah merupakan tokoh-tokoh yang pernah menjadi guru ataupun mendirikan sekolah selama hidupnya.
"Semua itu dilakukan untuk melawan kebodohan dan membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan," tegas Dudung.
FGD yang diselenggarakan Pimpinan Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara (Hisminu) itu dihadiri juga oleh Ketum Hisminu KH. Z. Arifin Junaidi dan Ketum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi.
Keduanya juga memberikan sambutan dalam FGD yang mengangkat tema "Guru di Era Digital: Antara Peluang dan Tantangan".
Selain Dr. Dudung Abdul Qodir, Ketua Dewan Eksekutif APKS PB PGRI, narasumber lainnya adalah Mr. Satoshi Miyajima, Presiden Direktur PT OS Selnajaya Indonesia.
Acara sukses FGD Seri 2 HISMINU itu berlangsung di Aula Gd. PGRI Jl. Tanah Abang III, Jakarta Pusat.
"Hadir sekitar 40 peserta dan 55 an dari Zoom serta puluhan menyaksikan lewat NU Chanel," kata Ali Rachmat, penanggung jawab acara kepada Klikanggaran.com.***
Artikel Terkait
Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. Muhammad Zainul Majdi Tablig Akbar di Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara
Seolah Takdir Bersambut, Eril yang Berniat Meneruskan Sekolah di Swiss, Jasadnya Ditemukan oleh Seorang Guru
Dalam FGD PP Hisminu, K.H. Said Aqil Siradj: Pancasila Harus Menjadi Basis Pendidikan di Indonesia
RUU Sisdiknas 'Dibongkar' Kelemahannya oleh Pengarah APPI di FGD Hisminu
FGD Hisminu: Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR RI, Soroti Isu-Isu Seputar Pendidikan
Inilah Jejak Digital Eni Rohaeni S.Pd, Guru Diduga Penghina HRS yang Bikin Warganet Marah, Isinya Mengagetkan!
Aulia Damarin, Guru Tahfidz Qur'an, di Yayasan Tunas Mulia Bantar Gebang