Baginya, kegiatan yang diselenggarakn oleh Forum Tembang meskipun belum ramah untuk teman-teman difabel, tetapi dari peserta maupun panitia sungguh supportif kepadanya sehingga Andre dapat berproses dalam kegiatan selama tiga hari di acara Tembang 2022.
Ia juga mengajak kepada para teman-teman difabel lainnya untuk sama-sama mendiskusikan sebagai orang muda yang mampu merawat Indonesia sebagai rumah bersama, dan juga mengajak untuk menuju Indonesia ramah disabilitas di tahun 2030 mendatang.
Orang-orang muda adalah masa kini dan masa depan, maka peran dalam membangun Indonesia sebagai rumah bersama sangatlah penting. Seringkali karena segala sesuatu dilihat dengan cara pandang agamis, membuat kita tidak mampu untuk berpikir kritis dalam melihat berbagai isu persoalan yang terjadi dikehidupan masyarakat.
Ilmu pengetahuan membuat kita lebih kritis dalam memandang kehidupan. Jadi, agama dan ilmu pengetahuan akan memperkaya satu sama lain. Intelektual-intelektual anak muda dengan segala minat dan agama yang dianut semestinya dapat berkolaborasi untuk sama-sama membangun Indonesia sebagai rumah bersama.***
Penulis: Annas Eka Wardhana
Artikel Terkait
Pesantren Kilat: Singkat, tetapi Bermakna
SAHI dan UNJ Jajaki Kerja Sama Riset dan Pelatihan Pendidikan Karakter Bangsa
Luar Biasa! Inilah Alasan Mengapa Jasad Eril Masih Utuh Meskipun Hanyut 14 Hari
Disangka Phobia pada Air karena Eril, Ridwan Kamil Malah Beri Jawaban Lucu pada Netizen
Remaja Mushola, PD Tampil sebagai MC
Inilah Video Nabila Ishma Bersimpuh di depan Peti Jenazah, Apa yang Nabila Ishma Katakan Pada Eril?
PP IKA UNJ Selenggarakan Raker dan Presentasi Tim Eka Citra Menuju Everest
Alumni SMAN 7 Jakarta Adakan Reuni Akbar- 17 Tahun Sevenist Club
Mengungkap Sejarah Makam Tembayat Dan Permasalahannya