Klikanggaran.com – Pembaca tentu sudah tahu Pulau Seribu. Siapa yang tak mengenal pulau dengan berjuta pesona itu? Pulau yang menjadi destinasi favorit bagi masyarakat ibu kota dan sekitarnya, bahkan mancanegara.
Mungkin di antara pembaca ada yang belum mengetahui asal-usul atau sejarah Pulau Seribu. Berdasarkan survei penulis, masih banyak orang yang belum mengetahui sejarah Pulau Seribu. Rata-rata mereka hanya mengenal keindahan dan pesonanya.
Menurut Wikipedia, Kepulauan Seribu merupakan gugusan kepulauan yang terletak di sebelah utara Jakarta, tetapi kebanyakan berada di prairan utara Kabupaten Tangerang. Meskipun memakai nama Pulau Seribu, bukan berarti pulau-pulau di dalam gugusan kepualaun itu berjumlah seribu.
Baca Juga: Nilai Layanan Administrasi Pemkab Batang Hari Berpotensi Menurun, Kenapa, Nih?
Jumlah pulau dan gosong adalah 342 pulau, termasuk pulau-pulau pasir dan terumbu karang yang bervegetasi maupun yang tidak. Pulau pasir dan terumbu karang itu sendiri berjumlah 158. Tidak semua pulau didiami manusia. Gugusan Kepulauan Seribu memiliki potensi yang tidak kecil untuk pengembangan berbagai macam industri, antara lain pertambangan, perikanan serta yang paling utama ialah pariwisata.
Sebagian pulau anggota Kepulauan Seribu terbentuk dari timbunan terumbu karang. Pulau paling bawah (selatan) adalah Pulau Karya. Tampak di tengah adalah Pulau Kelapa dan Pulau Panjang. Di kejauhan agak timur tampak Pulau Bira.
Menurut sejarah, pada awalnya Pulau Seribu berasal dari koloni binatang yang sudah mati dan tersebar di wilayah teluk Jakarta. Barulah kemudian tumbuhan dan pohon mulai memenuhi pulau tersebut hingga akhirnya Pulau Seribu disinggahi oleh fauna.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dalam Islam? Ini Penjelasannya
Dituliskan dalam laman resminya, Pulau Onrust adalah tempat yang menyimpan saksi dan bukti bisu sejarah Pulau seribu.
Bangsa Portugis merupakan bangsa pertama yang singgah di Pulau Seribu sebelum Indonesia dijajah oleh VOC. Peristiwa ini terjadi bertepatan saat Sunda Pajajaran masih berkuasa di Jakarta dan sekitarnya pada tahun 1513. Meski bangsa Portugis yang pertama kali singgah, tapi justru Belanda yang memiliki banyak peninggalan di pulau Seribu ini.
Menurut sejarah Kepulauan Seribu, Belanda pernah merancang peta beberapa daerah di Indonesia termasuk Jakarta. Pada saat itu, Pulau Seribu sudah terlihat pada peta yang dibuat.
Baca Juga: Logo Hari Santri 2021 Diresmikan, Ini Filosofinya
Selain itu, makam tokoh terkenal juga ada di beberapa pulau di Kepulauan Seribu. Mulai dari Raja Pandita dari Kerajaan Kalimantan hingga Sultan Mahmud Zakaria dari Kesultanan Banten.
Berbagai peninggalan lain juga bisa Anda temukan ketika berkunjung ke Pulau Seribu, mulai dari zaman Belanda hingga peninggalan dari kerajaan dahulu di Indonesia. Peninggalan ini menunjukkan bahwa Kepulauan Seribu kaya akan suku dan etnis. Maka tidak heran jika beragam budaya, logat, dan tradisi bisa ditemukan di pulau ini.*