Ketika jumlah tenaga kerjanya mengalami penurunan maka dampaknya juga akan dirasakan dari sisi output. CIPS memperkirakan suplai agrikultur domestik akan terkontraksi sebesar 6,2% tahun ini. Turunnya angka tenaga kerja di sektor pertanian membuat pendapatan masyarakat Indonesia ikut terganggu. Daya beli masyarakat Tanah Air pun tergerus.
Terlebih, Indonesia tidak bisa memenuhi sendiri kebutuhan pangannya, beberapa komoditas pangan strategis Indonesia masih bertumpu pada impor. Sayangnya negara-negara eskportir kini memilih kebijakan untuk tidak melakukan ekspor pangan, karena untuk kebutuhan negaranya sendiri.
Sumber: CNBC Indonesia