“Bayangkan, kalau seandainya kita harus melakukan PSBB atau meminta orang untuk tinggal dirumah, mana mungkin cukup dengan 10 kilo beras, satu terong, dan kubis yang selama ini diterima sembako PKH maupun non PKH,”tambahnya.
Untuk itu, Walikota berharap semua pihak harus bisa memahami ini, pemerintah serius menangani permasalahan dampak Covid ini dan semuanya dipertanggungjawabkan dari pembeliannya dari pengorderannya, penerimaannya sampai pendistribusiannya, semua adminitrasi didampingi pihak inspektorat, pihak kepolisian dan kejaksaan.
“ Semuanya dipertanggungjawabkan, kita tidak mau ada apa-apa dikemudian hari, ini uang rakyat maka kita kembali ke rakyat,” pungkasnya. (*)