JAKARTA, Klikanggaran.com-- Direktorat Jenderal Kekayaan Negara ( DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait banyaknya penipuan lelang yang mengatasnamakan DJKN.
Direktur DJKN Isa Rachmatarwata menegaskan, penipuan lelang yang kerap mengatasnamakan pihaknya kerap bertentangan dengan lelang yang dilakukan DJKN.
Mahathir Klaim Didukung 114 Anggota Parlemen Jadi PM Ke-8 Malaysia
Dia menuturkan, penipuan lelang kerap menggunakan embel-embel murah. Padahal sebenarnya, lelang justru dilakukan untuk mendapat harga terbaik.
"Itu sangat bertentangan dengan karakter nilai lelang sendiri. Lelang dilakukan untuk mendapat nilai terbaik. Jadi kalau ada lelang dengan harga murah, pasti bohong itu," kata Isa di Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Isa pun mencontohkan salah satu barang lelang DJKN yang justru laku dengan harga fantastis.
Kepala BPIP Ngaku Dapat Imbauan DPR, Bicara ke Publik Pakai Naskah
Barang tersebut adalah body mobil Ferrari berwarna merah yang keluar tahun 1965 yang laku seharga Rp 2 miliar. Padahal nilai beli mobil berkali-kali lipat lebih murah.
Untuk bisa membedakan, Isa menyebut lelang legal yang kerap dilaksanakan DJKN melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) tidak mengenal prosedur penawaran secara pibadi.
Lelang DJKN hanya diumumkan melalui surat kabar atau ditayangkan dalam situs www.lelang.go id.
Direksi BPJS Sebut Keadilan Sosial Tak Mungkin Diwujudkan
Penyetoran uang jaminan pun dilakukan melalui rekening resmi KPKNL.
"Oleh karena itu, jika terdapat penawaran lelang yang tidak sesuai dengan konsep Ielang tersebut, DJKN mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan konfirmasi melalui call center DJKN (021) 1500991, KPKNL setempat, atau situs lelang Indonesia," kata Isa.
Adapun untuk memberantas legal ilegal yang mengatasnamakan lelang DJKN, pihak Isa telah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku penipuan.