kebijakan

Banjir Sumatera Meluas, Pemerintah Kirim Ribuan Ton Bantuan: Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Tetap Super Aman

Jumat, 28 November 2025 | 21:34 WIB
Mentan Amran Sulaiman pastikan cadangan beras di wilayah terdampak bencana Sumatera aman. ((Tangkapan layar YouTube Kementerian Pertanian))

 

(KLIKANGGARAN) — Pemerintah mempercepat pengiriman bantuan pangan dan logistik tanggap darurat ke wilayah Sumatera yang diterjang banjir besar dan longsor.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan langkah distribusi berjalan beriringan dengan pemantauan stok pangan yang disebut masih sangat kuat, bahkan surplus di sejumlah provinsi.

Dalam konferensi pers, Amran memaparkan besarnya volume bantuan yang sudah diputuskan pemerintah untuk disalurkan ke daerah terdampak.

Baca Juga: Efek Domino Kasus Tumbler KRL: Anita Dewi Dipecat, Suami Ikut Terdampak, Perusahaan Sampai Turun Tangan

"Sumatera Utara (dikirim) beras 16.000 ton kemudian minyak goreng 3.000 ton. Sumatera Barat kita kirim beras 6.700 ton minyak goreng 1.300 ton," kata Amran pada Jumat, 28 November 2025.
"Aceh kita kirim beras 10.000 ton minyak goreng 2.000 ton," lanjutnya.

Amran menegaskan banjir dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten tidak mengganggu produksi padi maupun komoditas strategis lainnya. Ia menyebut pasokan pangan nasional berada dalam posisi yang aman.

"(Dampak pada produksi padi/komoditas lain) kecil, makanya kita ada cadangan. Cadangan kita sangat kuat di sana," tegasnya.

Baca Juga: Kabar Terbaru soal Ijazah Jokowi: Polisi Siapkan Gelar Perkara Khusus, Roy Suryo cs Beberkan Alasan Mendesak

Di Aceh, misalnya, stok beras masih mencatat surplus ratusan ribu ton.

"Kita ada beras di Aceh. Aceh itu surplus 871.000 ton beras. Keluarkan 10.000 itu Aceh. Kemudian Sumatera Utara kita juga surplus cukup besar," ungkap Amran.

Kementan juga menekankan bahwa dukungan lintas instansi sudah bergerak, termasuk Bulog, Satgas Bapan, dan unsur TNI.

"Ada Bulog yang lengkap, ada dari Satgas Bapan, TNI, tim ini segera kita turun di lapangan," ujarnya.

Instruksi Presiden: Empat Pesawat Dikerahkan

Halaman:

Tags

Terkini