Larangan Bukber Bikin Gaduh, Presiden Jokowi Tegaskan Aturan Itu Bukan untuk Masyarakat Umum

KLIKANGGARAN -- Larangan Bukber (Buka Puasa Bersama) yang sempat dikeluarkan Presiden Jokowi membuat gaduh.

Sadar bahwa larangan bukber tersebut timbulkan pro dan kontra, Presiden Jokowi kembali tegaskan kepada siapa larangan bukber itu ditujukan.

Presiden Jokowi menyampaikan kembali bahwa larangan bukber bukan untuk masyarakat umum.

Baca Juga: Inilah Sosok Muhammad Rizki Alamsyah, Pegawai Ditjen Hubla Dicopot Kemenhub usai Istri Pamer Kemewahan

Larangan bukber ditujukan untuk internal pemerintah

"Bahwa arahan untuk tidak berbuka puasa bersama itu hanya untuk internal pemerintah, "urai Jokowi.

Lalu siapa saja yang dikategorikan Internal pemerintah?

"Khususnya para Menko, para menteri dan kepala lembaga Non Pemerintahan bukan untuk Masyarakat ,"

Baca Juga: Jonathan, Ayah David Ozora Sindir Pelaku Penganiayaan Anaknya: Mereka sedang Mengemis Simpati

Presiden Jokowi kembali mengulangi bahwa aturan ini bukan untuk masyarakat umum.

"Sekali lagi bukan untuk masyarakat umum! "tegasnya.

Arahan ini perlu disampaikan karena menurut Jokowi begitu banyaknya sorotan masyarakat, terhadap kehidupan pejabat-pejabatnya.

Jokowi juga minta jajaran pemerintahan menyambut bulan puasa tahun ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan .

Baca Juga: Saat Alshad Ahmad Masih Sembunyi, Beredar Dugaan Chat Mesra Tiara : Jangan Lama-lama di Sana!